Terjaring Razia, Ketinggalan SIM Sampai Tak Punya Uang Memperpanjang

0

RAZIA terhadap pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat atau lebih, digencarkan jajaran Polda Kalsel bersama instansi terkait. Dimulai pada 30 Oktober dan berakhir pada 12 November 2018 nanti atau selama 14 hari. Berarti, tinggal dua hari lagi operasi terpusat bersandi Operasi Zebra Intan 2018.

INFORMASI yang dihimpun jejakrekam.com, ada beberapa titik yang menjadi pusat razia pada lazimnya yakni Jalan Gubernur Soebardjo, Banjarmasin, sebelum Jembatan Basirih. Kawasan Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi.

Kemudian, Jalan Pramuka tembus Terminal Km 6, Jalan Lingkar Selatan Basirih (depan UPDT PKB), Bundaran Kayutangi dan depan Kantor Samsat Banjarmasin II di Jalan Brigjen H Hasan Basry, di Jalan Achmad Yani Km 6 depan TVRI Kalsel dan Kantor Samsat Banjarmasin 1,  serta di Mapolresta Banjarmasin serta Mapolda Kalsel di Jalan S Parman dan lainnya.

Menariknya, saat razia yang digelar kepolisian di kawasan Jalan Merdeka, depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jumat (9/11/2018), banyak hal yang menarik. Razia yang berlangsung dari pukul 16.00-17.00 Wita, justru menyasar para pengguna jalan yang pulang kerja. Alhasil, ada ratusan kendaraan bermotor terjaring razia kali ini.

“Saya ditilang, karena SIM saya sudah mati tiga bulan. Ya, karena tak punya uang, belum bisa memperpanjang,” kata Hamid.

Ia beralasan hanya bekerja sebagai buruh bangunan, sehingga uang yang ada cukup untuk keperluan hidup sehari-hari. Lain lagi Sulastri. Warga Banjarmasin ini mengaku lupa membawa SIM, sehingga terpaksa akhirnya ditilang polisi.

“Waktu mau berangkat, SIM saya ketinggalan di rumah. Biasanya, SIM itu disimpan dalam dompet. Tapi, hari ini tak bawa dompet,” kata Sulastri.

Ia mengaku bergegas, sehingga melupakan sesuatu yang penting, apalagi dalam dua pekan terakhir justru razia di jalan gencar dilakukan Ditlantas Polda Kalsel dan Satlantas Polresta Banjarmasin, bersama instansi lainnya. “Tadinya, tak ada keperluan untuk membeli sesuatu. Ya, Cuma datang dari rumah teman di Kelayan A,” ucap Sulastri.

Sedangkan, salah satu personel Satlantas Polresta Banjarmasin Aiptu  M Roby enggan memberi komentar. Ia mengatakan hasil razia bisa dikonfirmasi ke sang komandan di Polresta Banjarmasin.

“Saya mengimbau para pengendara agar mematuhi aturan lalu lintas. Kemudian, melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara,” ucap Roby.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.