Sering Mangkir Dari Persidangan, Dewan Harus Ingat Sumpah Jabatan

0

DITUDING sering gagal memenuhi kuota forum (kuorum) saat melaksanakan persidangan, para legislator DPRD Kota Banjarmasin diminta jangan malas ngantor. Bukan tanpa alasan, tercapainya kuorum dalam sebuah sidang memang menjadi syarat penting kalau ingin pengambilan keputusan bisa lancar digelar.

WAKIL Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Banjarmasin, Abdul Gais tidak memungkiri fakta acapkali rapat harus tertunda karena menunggu kehadiran anggota dewan. Sebab, setiap rapat syarat mutlaknya harus sesuai tata-tertib yakni terpenuhi kouta forum (kourum).

“Kami mengimbau kepada kolega di dewan. Apapun jenis rapatnya, laksanakan tugas dengan baik. Karena bila rapat molor semakin banyak waktu yang terbuang,” terang mantan ketua DPRD Kota Banjarmasin ini.

Ia mengakui BK DPRD Kota Banjarmasin tidak bisa langsung memberikan sanksi berat. Pangkal masalahnya berada dalam UU Nomor 12 Tahun 2018 yang sekarang menjadi pedoman tatib persidangan dewan. Regulasi tersebut menyatakan anggota dewan yang sering tak ngantor baru bisa ditindak kalau sudah enam kali berturut-turut tak datang.

“Kalau misalnya hingga lima kali rapat tidak hadir, kemudian menghadiri rapat kembali, maka (hitungan absensi) gugur,” jelas politikus Demokrat ini.

Gais mengingatkan kepada sejawatnya ada sumpah jabatan dan amanah rakyat yang perlu dilihat lagi. “Masalah ini kembali kepada moral masing-masing anggota dewan lagi, kalau melanggar tidak taat aturan dewan berarti melanggar sumpah jabatan, ” papar Gais.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Ananda mengaku belajar dari peristiwa laporan anggota banggar untuk lebih disiplin lagi menegur wakil rakyat dalam menjalankan tugas.

“Kami sudah melakukan konsolidasi internal dengan memanggil pimpinan masing-masing fraksi untuk menghindari peristiwa yang sama terulang kembali,” ucap Politisi Golkar ini.

Ananda pun menegaskan anggota DPRD wajib menghadiri rapat, pun ketika berhalangan hadir maka harus disertakan dengan alasan yang jelas.

“Alhamdulillah mulai dari kemarin waktu mulai rapat pembahasan anggaran sesuai kourum. Sampai hari berlanjut dan kedepan akan terus berkesinambungan dan peristiwa ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kami,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.