Foto : Arpawi
ADA tiga peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, dipastikan gugur di hari pertama, Senin (5/11/2018). Dari tiga tempat pelaksanaan tes CAT, tercatat satu peserta tak ikut di SMAN 2 dan dua peserta di SMAN 2 Banjarmasin, tanpa alasan kepada panitia pelaksana.
KEPALA Bidang Pengadaan Kepangkatan dan Mutasi ASN Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Banjarmasin Fauzan mengungkapkan jumlah peserta tes CPNS yang lulus administrasi ini sebanyak 5.224 pelamar.
Untuk pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dihelat selama lima hari, terhitung sejak Senin (5/11/2018) hingga Jumat (9/11/2018).
Fauzan menjelaskan untuk hari pertama dilakukan sebanyak tiga sesi. Kemudian, pada Selasa, Rabu dan Kamis sebanyak empat sesi. Terakhir, pada Jumat sebanyak dua sesi.
Ia menyebut ujian SKD ini berkaitan dengan tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum (TIU) dan tes kepribadian untuk memperebutkan 387 formasi CPNS yang tersedia di Pemkot Banjarmasin.
Di tahapan selanjutnya, Fauzan menjelaskan para serta akan disaring lagi menjadi tiga kali formasi. Ambil contoh, formasi dokter gigi sebanyak 15 formasi, itu nantinya tersaring sebanyak 45 formasi jika memenuhi passing grade. “Jadi 45 formasi ini bersaing untuk merebutkan 15 jabatan,” ucapnya.
Sementara itu, peserta seleksi CPNS, Riduansyah yang mengambil formasi Analis Sistem Informasi ini mengaku tidak sulit dalam mengerjakan soal tes. Ini mengingat soal dari jawaban tersebut menggunakan pilihan ganda. Meski baru pertama kali mengikuti ujian CPNS.
“Tapi berat pada tes intelegensi umum. Karena banyak hitungannya. Lebih mudahnya di kepribadian, sesuai pilihan sendiri,” ucap Riduansyah.(jejakrekam)