Berikan Kejutan di 2019, DPW Nasdem Kalsel Targetkan 2 Kursi Senayan

0

DEWAN Perwakilan Wilayah (DPW) Kalsel Partai NasDem menggelar pekan orientasi bagi kadernya yang mencalonkan diri dalam pemilu 2019 mendatang, Minggu (4/10/2018).

PEKAN orientasi yang diselenggarakan di Hotel Golden Tulip, Banjarmasin ini, dihadiri calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Ketua DPW Kalsel Partai NasDem Guntur Perwira mengungkapkan, tujuan dari orientasi ini untuk saling menyemangati antar kader partai NasDem. “Tak ada persaingan antar kader, yang ada hanya saling dukung,” ucapnya.

Guntur menyatakan, berdasarkan intruksi Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh, DPW Kalsel akan taat dalam memenangkan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019 mendatang.

Guntur mengatakan, mengusahakan dan melaksanakan intruksi DPP dengan meminta seluruh kadernya untuk lebih bekerja keras dan bersama-sama saling mendukung.

Ditanya mengenai target, Guntur menginginkan pada pemilu 2019 ini DPR RI mendapat dua kursi. Sedangkan, untuk Provinsi, ia berharap bisa mendapat tujuh kursi dengan kerja keras kadernya kedepan. “Jadi, Partai NasDem sebagai bayi ajaib ini tidak diam saja. Kita akan bergerak dan membawa kejutan di 2019,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh mengaku, bahwa target 100 kursi DPR RI yang ditentukan partai yang didirikannya ini terkesan spektakuler. Ini mengingat, yang ditargetkannya itu sangat jauh dengan 36 kursi yang dimilikinya sekarang. “Mudah-mudahan dengan seluruh upaya dan usaha bisa tercapai,” ucapnya.

Surya Paloh menginginkan, kader-kader partainya bisa bekerja lebih ekstra. Dimana mereka harus bisa meyakinkan sebagai bagian yang menentukan tercapai atau tidaknya target. Ia mengharapkan, hadirnya semangat para kader partai NasDem di Kalsel yang kini mendapatkan orientasi pada masa pencalegan mereka. “Itu harus terasa dalam roh dan jiwa semangat maupun militansi mereka,” katanya.

Surya Paloh tak memungkiri keterlibatan generasi milenial dalam pencapaian target cukup besar. Tentunya yang berperan dominan dengan pikiran-pikiran dan cakrawala pemahaman keyakinan diakuinya ada pada milenial dalam menentukan keberhasilan,  baik itu, dari berbagai elemen dan kelompok masyarakat, termasuk partai politik yang berkompetisi dalam pemilu serentak 2019.

“Besar sekali, ini memang era milenial. Pikiran NasDem ini pun ditumpu oleh kaum milenial, dengan adanya spontanitas, keterbukaan, tidak perlu dengan bahasa kepura-puraan. Katakanlah kalau ada kurang dari kita, tentunya akan diperbaiki,” jelasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.