Pemanjat Junior dan Senior Ikut Kejurda Piala Menpora

0

SEBANYAK 75 atlet junior maupun senior mengikuti Kejuraan Daerah (Kejurda) panjat tebing memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), yang dibuka Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, Jumat (2/11/2018).

ADA 10 FPTI kabupaten dan kota yang mengirimkan atletnya, serta klub panjat tebing dan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala). Pesertanya melibatkan pemanjat junior dan senior,” ungkap Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalsel Fathurrahman.

Diungkapkannya, ajang ini sebagai langkah pembinaan bagi atlet panjat tebing daerah, di mana olahraga ini perkembangannya sudah cukup membanggakan. “Apalagi cabang olahraga panjat tebing pada Asian Games 2018 dapat menyumbangkan medali emas bagi Indonesia yang semakin memicu semangat atlet di daerah,” tuturnya.

Menurutnya, banyak atlet panjat tebing Kalsel yang berbakat, bahkan bisa membawa nama harum daerah ke ajang nasional hingga internasional. “Makanya dengan dukungan Kemenpora dan Pemprov Kalsel, geliat panjat tebing di Kalsel bergerak maju,” ujarnya.

Dalam Kejurda ini, ada tiga kelas yang dipertandingkan, yakni kelas speed world record untuk umum putra dan putri, kelas lead untuk umum putra dan putri, dan kelas lead untuk kelompok umur 15 tahun putra dan putri.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor meminta semua atlet untuk bertanding secara serius dan menjunjung sportifitas. Regenerasi atlet di daerah ini harus menunjukkan sportifitas yang tinggi, di mana sikap ini akan melahirkan kejujuran, dan hasilnya akan mendapat prestasi yang sejati.

“Saya meminta semua atlet jangan malas berlatih, karena kemalasan itu pangkal ketidakberhasilan. Kalau rajin dan serius, juga tekad yang kuat pantang menyerah, prestasi akan diraih,” paparnya.

Dia memastikan, pemerintah provinsi akan selalu memberi perhatian kepada dunia olahraga ini, apalagi sebagai Gubernur Kalsel yang sudah dianugerahi Kemenpora RI sebagai pimpinan yang peduli dengan olahraga. “Karena saya berkeyakinan, dengan olahraga akan bisa memfilter segala sikap yang negatif, khususnya memerangi penyalahgunaan obat-obatan terlang,” pungkasnya.

Kadispora Kalsel Zakly Asswan berharap atlet panjat dinding Kalsel lebih berprestasi lagi. “Apalagi akan menghadapi babak kualifikasi dengan target bisa meloloskan atlet pada PON 2020 Papua nanti,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Iman
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.