Ingat! Ini Target dan Lokasi Operasi Zebra Tahun 2018

0

JAJARAN kepolisian menggelar Operasi Zebra Tahun 2018, yang berlangsung 30 Oktober hingga 12 November 2018.

MENGGUNAKAN telepon selular saat berkendara, dinyatakan sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani mengungkapkan data pihaknya, kecelakaan lalu lintas di tahun 2016 menyebabkan 21 orang meninggal dunia, enam orang luka berat, dan enam orang luka ringan.

Tahun 2017, meninggal dunia enam orang, luka berat empat orang, dan luka ringan dua orang. Kerugian materil untuk tahun 2016 sebesar Rp 52.600.000 dan pada tahun 2017 sebesar Rp 25.100.000.

Untuk Operasi Zebra, bebernya, ada 10 target, yang dibagi dalam dua kategori.

Target pertama adalah orang dengan sasarannya pengemudi kendaraan yang menggunakan telepon selular, pengemudi kendaraan tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengemudi kendaraan minum alkohol saat mengemudi, dan pengemudi Kendaraan di bawah umur.

Target kedua berupa benda, dengan sasaran kendaraan overload (pelanggaran batas muatan), surat-surat Kendaraan bermotor (SIM dan STNK), kendaraaan bermotor yang menggunakan alat atau memasang lampu isyarat lalu lintas (rotator/lampu blitz) dan sirine, kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang, kendaraan tidak laik jalan, kendaraan derek tanpa izin operasional (liar).

Lokasi razia, yakni jalan umum, kawasan/penggal jalan tertentu yang rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan lalu lintas, serta jalan-jalan dan kawasan-kawasan tertentu yang diberlakukan kebijakaan khusus lalu lintas.

“Pengendara harus menguasai teknik, peraturan, dan etika berlalu lintas. Pengendara juga harus memastikan motor atau mobil dalam kondisi prima sebelum dijalankan guna menghindari kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.