Tugu Nol Pal Setinggi 99 Meter Diselimuti Tulisan Lam Jalalah

0

MEGAPROYEK menara observasi bernama Tugu Nol Pal direncanakan akan dibangun di kawasan Gubernuran Kalimantan Selatan di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin pada 2019 mendatang.  Berbiaya dana ratusan miliar akan didapat dari skema dana corporate social responsibility (CSR) untuk membangun tugu sekelas Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

JIKA ditengok dari masterplan, Tugu Nol Pal atau juga dikenal dengan Tugu Nol Kilometer Kalsel setinggi Monas Jakarta, dilengkapi sky walk (jalan layang), jembatan penyeberangan orang (JPO) membentang di atas Sungai Martapura, dilengkapi fasilitas seperti museum, air mancur dan lainnya.

Tugu Nol Pal ini didesain akan menjadi land mark baru bagi ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, apalagi posisinya berhadapan dengan Sungai Martapura yang membelah Kota Banjarmasin.

Memang dalam dokumen DED Tugu Nol Pal yang diperoleh jejakrekam.com, terjadi perubahan dalam desain awal dan penyempurnaan desain akhir. Perubahan desain ini dikabarkan untuk menghitung kekuatan struktur agar tahan gempa dan tiupan angin, serta estetika bangunan utama.

Dalam desain akhir, ‘selimut’ tulisan ‘Lam Jalalah’ atau huruf Alif Lam Jallah (Al Jalalah) yang melingkar akan terbuat dari kaca yang strukturnya dibuat lebih stabil dan aman. Nilai filosofi Lam Jalalah tetap dipertahankan  dengan bentuk dasar tugu tak berubah.

Untuk menghidupkan tulisan ‘Lam Jalalah’ yang melekat pada dinding kaca dan pendaran cahaya lampu yang bergonta-ganti warna pada malam hari. Selimut kaca reflector dibuat berwarna kuning dan biru di bagian tower yang berbentuk simetris, berdiameter core 8 meter dan ketinggian 99 meter.

Agar bangunan Tugu Nol Pal kokoh, elemen struktur dinding beton/core, kolom, pelat lantai, dan tangga didesain dengan konstruksi beton bertulang. Pondasinya pun akan diperkokoh dengan tiang pancang (pratekan) dengan kedalaman mencapai 40 meter terdiri dari empat lapis pelat, mengacu ke standar internasional dan standar nasional.

Dalam desain Tugu Nol Pal pun telah mengikuti tahapan ilmiah dengan sounder dari tim ahli, meski berada di atas tanah lunak. Namun, beban gempa (EQ) dan angin (wind) telah diperhitungkan secara matang.

Ada berapa lantai di bangunan Tugu No Pal? Dirancang ada dua lantai yang difungsikan secara rancangan awal dan akhir. Untuk lantai bangunan pada kaki Tugu Pol Nal terdiri dari lantai dasar difungsikan untuk eksebisi, souvenir shop, kafe, audio video, dan informasi.

Sedangkan, lantai I, II, II dan lantai atap akan dijadikan area komersil yang bisa dinikmati publik. Khusus, kepala tugu terdiri dua lantai menjadi area komersil untuk keperluan observasi.

Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira menyebut tahapan pekerjaan awal di kawasan Gubernuran Kalsel Banjarmasin akan dibangun taman dan fasilitas penunjang di bawah koordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan.

Sedangkan, untuk pembangunan Tugu Nol Pal akan diawali dengan penyusunan DED, serta dilanjutkan pembangunan fisik menggunakan skema dana CSR pada 2019 mendatang.(jejakrekam)

 

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.