Foto : Syarbani
SEBANYAK 70 orang pemuda dari pelajar, mahasiswa, dan organisasi pemuda di Kabupaten Barito Utara bakal mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Ikrar Bersama Anak Bangsa yang dilaksanakan di Sampit Kota Waringin Timur (Kotim).
BERTEMPAT di Halaman Kantor Bupati Barito, ke-70 orang pemuda tersebut dilepas keberangkatannya orang nomor satu di Pemkab Barut, H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra.
Nadalsyah mengatakan ikrar Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pemuda kita, selaku anak bangsa merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun, tepatnya setiap tanggal 28 Oktober. “Hal ini merupakan perwujudan rasa syukur dan kecintaan para pemuda kita terhadap tanah air serta bangsa dan negara,” jelasnya.
Menurutnya, semangat dan jiwa sumpah pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas ndan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi dalam percaturan global.
“Hindarilah perbuatan yang tidak terpuji seperti kenakalan remaja yang dapat mendekatkan diri pada pemakai minuman keras serta obat-obatan terlarang seperti narkoba dan sejenisnya,” pesan Nadalsyah.
Dikatakannya, sebagai seorang pemuda Indonesia,maka sudah sepantasnya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mencintai bangsa ini dengan sepenuh hati. Sumpah Pemuda sebagai benteng pertahanan untuk tetap menjaga keutuhan bangsa.
Sebab melalui tangan seorang pemudalah harkat dan martabat bangsa sangat ditentukan, oleh karena itu semua pemuda harus mampu menopang dan memperbaiki moral agar tetap bersatu dalam bingkai, persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, menjadi pemuda yang bisa dibanggakan dalam berbagai aspek pembangunan.
Bupati juga mengharapkan, agar para pemuda dan pemudi yang mengikuti ikrar bersama anak bangsa dan hari sumpah pemuda, bisa mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. “Jadikan ikrar bersama anak bangsa ini sebagai momentum untuk lebih giat lagi dalam menciptakan SDM yang berkualitas untuk membangun Barito Utara dengan tetap menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Nadalsyah.(jejakrekam)