Foto : Asyikin
MASYARAKAT Kalimantan Selatan kembai menyalurkan bantuan kemanusian bagi korban gempa bumi dan tsunami yang menimpa Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (25/10/2018).
DARI Pelabuhan Trisakti, sebanyak 16 kontainer berisi 146 ton bantuan berupa pakaian, makanan siap saji, air mineral dan obat-obatan dikirim melalui MV Meratus Ambon dilepas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Kapal milik PT Meratus Line ini mengangkut bantuan yang dihimpun Korem 101/Antasari bersama jajarannya di daerah. Selanjutnya berangkat menuju Pelabuhan Palu, melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Jumat (26/10/2018).
“Untuk kesekian kalinya warga Kalsel mengirim bantuan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama warga Indonesia, terutama yang tertimpa musibah,” ucap Danrem 101/Antasari, Kolonel Arm Syaiful Rahman.
Tak hanya bantuan, Syaiful Rahman mengungkapkan Korem 101/Antasari juga mengirim personel untuk mengawal bantuan yang dikirim agar tepat sasaran di daerah yang terdampak gempa dan tsunami.
“Kami tak ingin merepotkan petugas di sana. Jadi, begitu tiba di Pelabuhan Palu, akan langsung didistribusikan agar tepat sasaran,” ucap perwira menengah TNI AD ini.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan bantuan bagi korban gempa dan tsunami Sulteng bukti kepedulian warga Banua. Dia berharap bantuan itu bisa meringankan beban warga yang menjadi korban bencana alam itu.
Kepala Cabang PT Meratus Line Banjarmasin, Ardian Zamroni mengungkapkan pengiriman ke Sulteng tidak dipungut bayaran, hal ini sejalan dengan instruksi manajemen perusahaan untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng.
“Usai satu malam mengarungi Laut Jawa ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, bantuan warga Kalsel ini akan dikumpulkan dengan daerah lain. Rencananya, pada 1-2 November 2018 nanti, tiba di Pelabuhan Palu,” kata Ardian Zamroni.(jejakrekam)