Digembok, Lainnya Digembosin, Cara Dishub Banjarmasin Beri Efek Jera

0

AKTIVITAS parkir liar di sepanjang Jalan Veteran, terutama di Siring Sungai Veteran, membuat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin mengambil sikap tegas. Tercatat, ada 16 mobil yang terpaksa digembok dan digembosin petugas akibat parkir sembarangan, Kamis (25/10/2018).

KEPALA Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kota Kota Banjarmasin Muhammad Yunus memastikan dalam pengawasan menyangkut parkir-parkir liar yang mengganggu pengguna jalan, akan terus diawasi secara rutin.

Di antaranya, Jalan Hasanuddin, Jalan Ujung Murung, Jalan Pangeran Samudera dan menyebar ke lokasi Jalan Veteran. Di Jalan Veteran, petugas Dishub Banjarmasin menemukan belasan mobil yang memarkir di sepanjang pelebaran Jalan Veteran, siring Sungai Veteran. Parkir mobil yang berderet itu dinilai Dishub Banjarmasin menjadi salah satu penyebab kemacetan serta mempersempit jalan.

“Yang hari ini di Jalan Veteran ada delapan buah yang digembok. Sedangkan, delapan buah lainnya digembosin,” ujar Yunus kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (25/10/2018).

Ia menegaskan sanksi yang diberikan pihaknya sebatas memberi peringatan. Namun, kata Yunus, apabila pelanggar terbukti mengulangi pelanggarannya kembali, Dishub Banjarmasin tak segan untuk menilang mobil yang memarkir sembarangan.

Lantas, mengapa tak ada rambu tanda larangan? Yunus menjawab, tanpa ada rambu-rambu semestinya pemilik mobil paham terkait penyempitan jalan yang tentunya meresahkan pengguna jalan.  “Namun, untuk ke depan akan kami pasang rambu-rambu,” ujarnya.

Saat ditanya apa alasan mereka hingga memarkir di sepanjang Jalan Veteran, Yunus mengatakan, sebagian mobil yang ditilang merupakan milik mahasiswa yang kuliah di lokasi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

“Namun, mereka tidak mendapat izin untuk memarkir di dalam kampus. Seharusnya masuk ke dalam (kampus) tetapi mereka memberitahukan mendapat larangan mahasiswa yang menggunakan mobil, kecuali sepeda motor,” pungkas Yunus.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.