Pelayanan Kesehatan di RSUD Tanjung Lombok Utara Belum Maksimal

0

GEMPA yang menggoncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu yang lalu membuat salah satu fasilitas vital, yaitu RSUD Tanjung di Lombok Utara mengalami kerusakan 90 persen.

GEMPA berkekuatan 7 SR itu menghancurkan seluruh fasilitas rumah sakit, sehingga ruangan untuk pelayanan pasien pun tidak dapat digunakan. Akibat hancurnya seluruh fasilitas rumah sakit karena gempa Lombok, hingga kini pelayanan rumah sakit masih terus dilakukan di luar ruangan dengan menggunakan tenda.

Humas RSUD Tanjung Pipit Lestari masih teringat dengan jelas bagaimana gempa menggoncang Lombok. Pada gempa pertama dengan kekuatan 7 SR, sebagian besar pasien masih di lantai II rumh sakit. “Pasien dengan segera  berdatangan karena terluka akibat gempa. Kami tidak berani membawa masuk ke alam rumah sakit takut terjadi apa-apa,” jelas Pipit.

Ia sendiri sempat membawa barang-barang yang diperlukan, seperti obat-obatan. “Ketika gempa tidak ada pasien yang dirawat di RSUD Tanjung meninggal,” katanya.

Pipit bersyukur relawan medis berdatangan termasuk dari Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu perawatan pasien di RSUD tanjung.

Sementara itu, Aksi Cepat Tanggap membuka donasi untuk membantu korban gempa di NTB dan SulawesinTengah melalui BNI Syariah Nomor Rekening 8800000490 atas nama Aksi Cepat Tanggap.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.