Direncanakan Dua lantai, Pembangunan Pasar Pendopo Dianggarkan Rp 67 Miliar

0

PASCA musibah kebakaran Pasar Pendopo di Muara Teweh beberapa waktu lalu, kini Pemkab Barito Utara kembali berencana membangun pasar tersebut. namun, anggaran yang diperlukan sangat besar. Sedangkan  APBD Kabupaten belum ada. Sehingga alternatif lain adalah pada pemerintah pusat.

KEPALA Bappeda Litbang  Barito Utara,  Muhlis,  mengatakan, pembangunan kembali Pasar Pendopo yang direncanakan dua lantai tersebut bakal menelan anggaran sekitar Rp 67 Miliar.

Saat ini, kata dia, pemerintah daerah telah mencari anggaran untuk pembangunan pasar tersebut, melalui PT Sarana Multy Infrastruktur.  Dimana perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara pada Kementerian keuangan  Republik Indonesia.

Muhlis menjelaskan, perusahan ini khusus membiayai masalah infrastruktur, salah satunya adalah pembangunan produktivitas tinggi seperti pasar. Sedangkan pinjaman tergantung kesanggupan pemerintah daerah.

Anggaran pinjaman untuk pembangunan pasar tersebut juga pada tahun pertama pemerintah hanya bayar bunga saja. Sedangkan tahun berikutnya baru dibayar pokok pinjaman sekaligus bunga.

Dijelaskannya, bangunan pasar Pendopo nantinya memang secara tradisional,  akan tetapi pengelolaannya dilakukan secara modern.  “Jadi konsep awal memang tradisional,  tapi kita kelola secara bagus dan tentu saja menuruti perkembangan zaman,”kata Muhlis.

Untuk pembangunan pasar dua lantai, yang mana sekarang ini untuk parkir saja memang sangat terbatas,  sehingga ada rencana sarana parkir kendaraan berada dilantai atas. Hal ini, untuk panataan agar pasar jangan semerawut.  “Kita berharap bila pemerintah pusat menyetujui,  maka tahun depan membangunannya akan dimulai,” pungkasnya.(jejakrekam) 

Penulis Syarbani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.