Dibungkus Berbagai Perlombaan, Peringatan Hari Santri di Kabupaten Banjar Digelar 4 Hari

0

PERINGATAN Hari Santri Nasional di Kabupaten Banjar berlangsung meriah. Para undangan yang hadir disuguhkan berbagai antraksi. Mulai dari hadrah hingga persembahan silat. Kegiatan ini berlangsung di di Alun-Alun Ratu Zalecha, Senin (22/10/2018).

KETUA Pelaksana Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar, Nuryadi mengatakan salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai momen silaturahmi yang mana akan di bungkus dalam berbagai even perlombaan.

“Saban tahun acara Hari Santri Nasional selalu istimewa. Terlebih di Kabupaten Banjar sudah tiga kali diadakan peringatan Hari Santri, termasuk pada perayaan tahun 2018 ini. Acara Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar Tahun 2018 berlangsung selama empat hari. Yakni sejak tanggal 22 hingga 25 Oktober 2018,” katanya.

Sementara itu Bupati Banjar H Khalilurrahman mengucapkan selamat atas Peringatan Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar Tahun 2018. Ia mengatakan kegiatan ini untuk memperingati peran besar para kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing.

“Saya sangat bersyukur dan berbahagia, hari ini bisa bersilaturrahmi dan berada di antara ulama, tuan guru, pimpinan pondok pesantren, para santri dan keluarga besar pondok pesantren se- Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Peringatan Hari santri tidak terlepas dari seorang pendiri ormas Islam terbesar di Tanah Air, Nahdlatul Ulama yaitu KH Hasyim Asy’ari, dalam melawan Belanda (NICA) yang hendak kembali menjajah Indonesia. Beliaulah orang yang ikut mendukung upaya kemerdekaan dengan menggerakkan, mengajak rakyat dan juga santri-santri melalui fatwa jihad yang kemudian dikenal sebagai resolusi jihad, melawan penjajah Belanda pada Tanggal 22 Oktober 1945,”Katanya.

H Khalilurrahman berharap melalui tema Hari Santri Nasional Tahun 2018, yakni “Bersama Santri, Damailah Negeri” dapat menyatukan persepsi dan memperkokoh persatuan untuk kedamaian negeri. Apalagi peran ulama dan santri dikatakan Khalillurrahman sangat penting dalam  menjaga kebhinekaan, persatuan dan kesatuan.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.