Foto : Afdi Achmad
BISNIS berbasis aplikasi digital sangat menggiurkan. Faktanya, ada sekitar 125 juta warga Indonesia merupakan pengguna internet aktif, sehingga pangsa pasar pebisnis yang mengincar warganet mulai tumbuh bak cendawan di musim hujan.
KALI ini, pemain bisnis aplikasi digital asal Kalimantan Selatan mencoba merambah ketatnya persaingan usaha berbasis teknologi informasi. Lewat aplikasi Digwai ‘Build Your Dream bertema “Go Digwai With Digwai” diluncurkan di SwissBell Hotel Banjarmasin, Minggu (21/10/2018).
Direktur Utama Digwai Mahendra Eka Jaya mengungkapkan Digwai merupakan sebuah platform builder website atau penyedia laman yang memudahkan para pebisnis untuk mendigitalkan usahanya.
Ia menjamin harga yang ditawarkan jauh lebih mudah dan murah, bahkan gratis tanpa perlu mengerti bahasa pemrograman dan desain grafis. “Digwai bisa menjadi sarana pendapatan dan solusi kebutuhkan di era digital seperti sekarang,” kata Mahendra Eka Jaya didampingi Direktur Keuangan Digwai HM Rachman saat peluncuran aplikasi www.digwai.com di SwissBell Hotel Banjarmasin.
Ia menjelaskan digital website aplikasi Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi (IT) spesialis pembuatan aplikasi, builder serta manajemen sistem IT.
“Tim IT kami sudah berpengalaman dalam pengerjaan pembuatan IT sistem perusahaan-perusahaan yang berkembang dan terkemuka di Indonesia,” ucap Mahendra Eka Jaya.
Dia memastikan kemudahan dalam membuat website tanpa perlu mengerti bahasa pemrograman dan desain grafis. “Website anda akan dipublish ke market place digwai. Mengubah konten dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Termasuk, mengelola back office bisnis anda melalui website. Ya, masih banyak lagi yang dapat kami lakukan untuk mendukung bisnis anda,” urainya, seraya berpromosi.
Direktur Keuangan Digwai HM Rachman menambahkan, aplikasi digwai mampu bersaing dengan aplikasi di Indonesia, bahkan sejak Minggu (21/10/2018), diluncurkan mampu mengais 100 orang bergabung di www.digwai.com .
“Kami menggandeng Pemkot Banjarmasin dalam memasarkan produk usaha kecil menengah melalui aplikasi digwai dengan gratis,” ucap pemilik showroom mobil ini.
Rachman memprediksi pemasaran produk melalui digwai mampu menghemat biaya perusahaan. Dengan begitu, nilai jual dan keuntungan perusahaan akan semakin membaik. “Ini merupakan karya anak Banua yang memang harus didukung oleh semua pihak, khususnya Pemkot Banjarmasin,” tutur HM Rachman.
Ia menjelaskan Digwai memiliki visi menjadi perusahaan yang terdepan dalam meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia. Sedang misi yakni mengrevolusi bisnis. Kemudian, mendukung program pemerintah Gerakan Nasional 1.000 usaha rintisan dan mendukung program Presiden Jokowi tentang ekonomi Kreatif.
“Melalui aplikasi ini, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat serta menciptakan lapangan pekerjaan. Insya Allah aplikasi digwai memberikan kontribusi bagi pelaku usaha kecil menengah dalam memasarkan produknya, sesuai kebutuhan,” pungkas HM Rachman.(jejakrekam)