24 Tim Rescue Perusahaan Tambang Ramaikan Ajang IFRC ke-18 di Tanjung

0

GELARAN Indonesia Fire Rescue Challenge (IFRC) ke-18 tahun 2018 dihelat di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Tercatat, 24 tim rescue dari perusahaan pertambangan dan energi nasional di Indonesia, siap meramaikan kalender tahuan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.

SEBAGAI tuan rumah ditunjuk PT Adaro Indonesia untuk menggelar even tahunan ini. Apalagi, dipastikan 24 tim rescue perusahaan tambang dan energi terkemuka di Indonesia bakal ambil bagian, seperti PT Freeport Indonesia, PT KPC, PT Bukit Asam dan lainnya.

“Sebanyak24 tim siap bertanding dan akan beradu keterampilan sekaligus berbagi pengetahuan kepada masyarakat,” ujar Ketua Local Committee, Jamry Langoy kepada awak media dalam jumpa pers yang digelar panitia IFRC ke-18 tahun 2018.

Direncakanan event IFRC ke 18 tahun 2018,  dikatakan Jamry Langoy dibuka pihak Kementerian ESDM di Kompleks kediaman Bupati Tabalong pada Sabtu (20/10/2018), dan berlangsung hingga 28 Oktober 2018 mendatang

“Area challenge dibagi menjadi dua, site Adaro dan ruang terbuka umum di kota Tanjung Kalimantan Selatan,” ucap Jamry Langoy.

Sementara itu, Ketua Dewan Direktur Indonesia Fire Rescue, Lidia Hariyani menjelaskan bahwa challenge kali ini masih mempertahan konsep IFRC sebelumnya, di mana agar peserta tak sekadar berkompetisi, namun bisa menambah wawasan dan keterampilan.

Indonesia Fire Rescue Chalance (IFRC) ke-18 tahun 2018 akan mempertandingkan 8 challance, seperti  Mud Rescue, Firefighter Fitness Drill, Road Acsident Rescue, Hight Angel Rescue, Water Rescue Structural Firefighting, Firefighter Competency Test dan Rescue Challance UP Area Kalselteng.

“Selama 10 hari pelaksanaan, juga disiapkan satu agenda kunjungan ke sejumlah Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang tersebar di wilayah Balangan dan Tabalong,” papar Lidia Hariyani

Ia mengatakan dengan mengunjungi ke barisan pemadam kebakaran (BPK), diharapkan sebagai salah satu upaya untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan.

“Dalam kunjungan dari peserta nanti diharapkan mampu mendorong para personel barisan pemadam kebakaran untuk terus meningkatkan kompetensi mereka” pungkas Lidia Hariyani.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.