Sekdaprov Kalsel : Ini di Luar Kehendak, Kami Mohon Maaf kepada Wabup Merauke

0

SEKDAPROV Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie menyampaikan ucapan duka cita dan bela sungkawa atas nama Pemprov Kalsel kepada Pemerintah Kabupaten Merauke dan Pemprov Papua, secara khusus keluarga almarhum Merse Adrian T Mahuze.

ALMARHUM diketahui mengeluh lelah saat berjalan kaki hampir tiga kilometer di lokasi peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (18/10/2018).

Sempat dirawat di puskesmas, dirujuk ke RSUD Ansari Saleh hingga dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, jenazah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk kemudian dimasukkan ke dalam peti mayat.

“Kami memohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan dalam pelayanan, baik pada peringatan HPS maupun dalam mengurus jenazah almarhum,” kata Haris Makkie, saat menjenguk ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Ketua PWNU Kalsel ini mengaku sudah maksimal melakukan upaya koordinasi dengan pihak Kementerian Pertanian, hingga mendapatkan arahan dan memberangkatkan jenazah Kabid Ketahanan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, sesuai dengan protap. “Jadi penerbangan mungkin pada 19.00 Wita,” kata Haris.

Dia juga meminta kepada Wakil Bupati Merauke Sularso untuk menyampaikan permohonan maaf dan bela sungkawa kepada pihak keluarga almarhum. Ia menyatakan, tentu siapa pun tidak menginginkan hal kejadian seperti ini. “Ini di luar kehendak kita,” katanya.

Haris menyatakan, saat berbicara dengan Sularso, bahwa almarhum mengalami kelelahan yang memicu serangan jantung.

Da berharap, hal ini tidak membuat keadaan menjadi kegaduhan. Serta, Haris Makkie memohon kepada awak media untuk menginformasikan secara benar. “Sekali lagi ini kejadian di luar kehendak dan kemampuan kita untuk menghindarinya,” pungkas Haris Makkie.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.