Bedah Buku Mgr Piet Timang dan Falsafah Burung Tattiu

0

JELANG puncak peringatan 80 tahun Keuskupan Banjarmasin pada Minggu (14/10/2018) nanti, Uskup Keuskupan Banjarmasin Mgr Petrus Boddeng Timang menggelar bedah buku di Aula Sasana Sehati Gereja Katedral Banjarmasin, Jumat (12/10/2018).

HADIR dalam bedah buku ini, mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, Ketua FKUB Kalsel Mirhan AM, Guru Besar Kehormatan ULM Prof MP Lambut, dan Rektor UIN Antasari Prof Mujiburrahman.

Mgr Petrus Boddeng Timang mengatakan, buku Mgr Piet Timang dan Falsafah Burung Tattiu dimaksudkan untuk berbagi pengalaman, bagaimana seorang anak manusia yang sangat sederhana dan memiliki keterbatasan bisa ketemu banyak orang selama perjalanan hidupnya.

Selain itu, buku ini juga ditujukan bagi generasi muda bahwa setiap orang itu diberi kemampuan semaksimal mungkin dan ketekunan dengan kerja keras, serta saling hormat-menghormati antar umat beragama.

“Dalam buku ini, saya ingin semua orang berteman baik dan semua agama itu mengajarkan tentang kebaikan supaya kita semakin dekat kepada Tuhan, dengan nama apapun kita menyebut Tuhan itu dan menjadi berkat bagi sesama,” tuturnya sambil menambahkan buku ini disusunnya selama 10 tahun menjadi Uskup di Kalsel.

Gubernur Kalsel periode 2005-2010 dan 2010-2015 Rudy Ariffin mengatakan, buku ini menunjukkan bagaimana kehormonisan hidup umat bergama di Kalsel.

“Tak terasa beliau sudah 10 tahun di Kalsel. Tidak pernah terjadi konflik antar masyarakat, terutama antar agama. Buku ini perlu kita beri apresiasi positif,” katanya.

Rektor UIN Antasari Prof Mujiburrahman mengakui telah mengenal Mgr Petrus Boddeng Timang sejak Januari tahun 2004 di Makassar. “Sikap beliau moderat, namun tetap kritis,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.