Tumbuhkan Semangat Kebersamaan, Ikmaban Galang Dana untuk Korban Bencana di Palu

0

SEBAGAI wujud kepedulian sosial kepada korban gempa dan tsunami yang menimpa masyarakat Sulawesi Tengah di Palu, Donggala dan sekitarnya beberapa hari lalu, Ikatan Mahasiswa Banjarmasin (Ikmaban) menyerahkan hasil penggalangan dana melalui Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Teguh Wiratama di aula Makodim 1007/Banjarmasin.

DALAM aksi yang dihelat pada 5 hingga 7 Oktober 2018 ini melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari ULM, STIE, Poltek Hasnur, Kerukunan Mahasiswa Hulu Sungai Utara, Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Tanah Laut, KNPI Kalsel, Forum Anak dan OSIS di Banjarmasin untuk turun di sejumlah titik lokasi Simpang empat Sungai Andai, Adhyaksa, Pasar Lama, Sabilal Muhtadin dan Siring Menara Pandang Piere Tendean.

Ketua Umum Ikmaban Hafiz Anshari mengatakan, sebagai generasi muda, tentunya harus responsif terhadap permasalahan yang ada. Apalagi terkait bencana alam yang menimpa korban di Sulawesi Tengah.

Dengan adanya aksi solidaritas ini, Hafiz berharap bisa memercikan sedikit semangat gotong royong dan saling menolong pemuda terhadap permasalah social. Ia juga menghimbau kepada pemuda di Banjarmasin agar ikut membantu penggalangan dana. “Semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah di Sulawesi tengah dan sekitar,” ucapnya.

Mahasiswa UIN Antasari ini menyatakan, bahwa dana hasil penggalangan ini terkumpul sekitar Rp 17 juta dan diserahkan berupa bahan pokok, termasuk susu bayi. Ia berniat akan melanjutkan lagi aksi solidaritas dengan membuka posko di Sekretariat Ikmaban yang berada di Jalan Brigjen H Hasan Basri. “InsyaAllah dalam pekan ini kita gelar lagi,” ucapnya.

Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Teguh Wiratama  mengaku salut atas kontribusi dari Ikmaban dan OSIS se-Banjarmasin dengan upayanya meringankan beban saudaranya yang tertimpa musibah dengan mengumpulkan bantuan di jalanan maupun membuka posko-posko kecil dalam aksi kemanusiaan yang sangat positif dan penuh dengan edukasi.

Teguh Wiratama menilai, bahwa masyarakat di Banjarmasin sejak dini sudah memiliki pemikiran untuk membantu saudara saudaranya yang tertimpa musibah bencana. Menurutnya, hal ini menunjukkan aksi solidaritas yang tak mengenal batas. “Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebaikan dan kelak menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ucapnya.

Teguh mengungkapkan, bahwa bantuan yang dikumpulkan di Aula Makodim 1007/Banjarmasin akan dikirim setelah mendapat perintah pemberangkatan bantuan dari Kodam VI/Mlw di Balikpapan Kaltim dengan menggunakan kapal. Ini mengingat Balikpapan merupakan daerah transit untuk bantuan kemanusiaan ke daerah bencana. “Jadi kami masih menunggu perintah pemberangkatan,” ujarnya.

Teguh berharap, dengan bantuan yang terkumpul diharapkan bisa meringankan beban keperluan keseharian para korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala. Ia pun meminta bantuan doanya dari warga Banjarmasin termasuk rekan-rekan wartawan agar nantinya perjalanan bantuan kemanusiaan dari Banjarmasin menuju ke lokasi bencana ini berjalan aman. “Mudahan sampai dengan selamat dan terkoordinir dengan lancar,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada relawan yang ingin mengadakan kegiatan sosial sejenisnya, selama warga yang tertimpa musibah ini masih memerlukan bantuan. Sebagai relawan tentunya menjadi sebuah panggilan kemanusiaan. Makanya, jalankan terus aksi relawan untuk mengumpulkan bantuan. “Semoga Allah SWT selalu melindungi keselamatan dan keberhasilan dalam setiap langkah untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan,” imbuhnya.(jejakekam)

Penulis Arpawi
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.