KOMPOSISI keanggotaan DPRD Kalimantan Selatan periode 2014-2019, kembali berkurang satu kursi. Wakil rakyat asal Partai Hanura, H Achmad Saiman menghembuskan nafas terakhir dalam usia 60 tahun, Minggu (7/10/2018) malam sekitar pukul 21.30 Wita, akibat sakit yang dideritanya.
SEBELUMNYA, Achmad Saiman merupakan penggganti antar waktu (PAW) rekannya H Riduansyah yang meninggal dunia pada 2015 lalu, dari dapil Kalsel 5 mencakup Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong.
Ketua DPD Partai Hanura Kalsel Abdul Munasib Halike mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Achmad Saiman. Hingga satu kursi yang diduduki kader Hanura, untuk sementara lowong di DPRD Kalsel.
“Walau calon pengganti antar waktu (PAW) merupakan anak almarhum sendiri, tapi rasaya kurang etis kalau kita buru-buru membicarakan PAW di DPRD Kalsel,” kata Munasib Halike kepada wartawan, Senin (8/10/2018)
Ia mengakui untuk pengganti antar waktu almarhum Saiman, hanya bertugas kurang setahun lagi, karena pada September 2019 mendatang, masa jabatan DPRD Kalsel periode 2014-2019 akan berakhir. “Yang pasti, kalau tepat waktunya, kami baru akan memproses PAW. Saat ini, kami masih dalam suasana duka,” kata mantan anggota DPRD Kalsel dua periode ini.
Almarhum Saiman yang juga Bendahara Umum DPP Partai Hanura Kalsel meninggal dunia pada usia 60 tahun, akibat menderita sakit pada hati dan sempat menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Penang, Malaysia. Sebelum dirujuk ke negeri jiran, almarhum sempat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.
Almarhum dimakamkan di alkah keluarga dekat Lapangan Golf Landasan Ulin Banjarbaru-Jalan A Yani Km 26, Senin (8/10/2018) siang. Sebelumnya, dishalatkan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, sesudah shalat Zuhur.
Sementara sebanyak 55 anggota DPRD Kalsel itu, dua di antaranya dari Hanura, termasuk almarhum, selain Hj Kamariatul Herlina asal dapil Kalsel 3-Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Partai politik (parpol) yang berhasil meraih keanggotaan DPRD Kalsel pada Pemilu 2014, yaitu Partai Golkar 13 orang, PDI-P delapan wakil, PPP tujuh kuri, serta PKB dan Gerindra masing-masing enam legislator.
Selain itu, PKS lima orang, Demokrat empat, NasDem tiga. Hanura dua kursi dan PAN satu orang.(jejakrekam)