Galang Dana untuk Sulteng, Lelang Kue Ulang Tahun Terkumpul Rp 622 Juta Lebih

0

MERAYAKAN Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-73, tiga pilar yakni Korem 101/Antasari, Pemprov dan Polda Kalsel justru mengisinya dengan aksi penggalangan donasi untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (5/10/2018) malam.

PENGGALANGAN dana melalui lelang kue ulang tahun, pemberian instansi swasta dan pemerintah ini cukup menarik. Terbukti, total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 622.250.000.

Danrem 101/Antasari Kolonel Arm Syaiful Rahman mengucapkan terimakasih atas peran serta yang membanggakan dari Gubernur Kalsel Sahbirin noor dan Polda Kalsel maupun masyarakat. Apalagi, syukuran HUT TNI ke-73 bisa dibarengkan dengan penggalangan dana donasi bagi korban benca alam di Sulteng.

“Dana yang terkumpulkan akan diserahkan ke Korem 132/Tadulaku di Sulteng. Nantinya, dana ini diserahkan langsung Kolonel Inf Agus Sasmita sebagai komandan satgas,” ucap Danrem 101/Antasari, Syaiful Rahman.

Untuk mempermudah distribusi, Syaiful Rahman mengatakan dana itu akan ditukarkan menjadi sembako dan bahan lainnya yang bisa disalurkan kepada para korban bencana.

“Berbagai bentuk bahan makanan jadi, bahan pokok, beras dan keperluan penting seperti selimut,” kata Syaiful Rahman.

Perwira menengah TNI AD ini mengatakan dalam waktu dekat akan dikirimkan bantuan itu menggunakan kapal Landing Ship Tank (LST) yang daya tampungnya lebih besar dari Kapal KRI. “Jadi menunggu kedatangan LSP dari Surabaya ke Jakarta, yang nantinya akan ada rute dari Banjarmasin ke Tarakan kemudian ke Palu,” pungkasnya.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pun memuji upaya bersama dalam menggalang dana bagi korban bencana dirangkai dengan perayaan HUT TNI ke-73.

Paman Birin, sapaan akrabnya mengatakan hasil dari donasi melalui pelelangan ini mampu meraup Rp 5 juta hingga Rp 40 juta untuk satu kue. Hal ini, menurutnya, melebihi dari harapan yang diperkirakannya hanya Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per kue.

“Inilah masyarakat Kalsel yang ramah dan senang melakukan sedekah bagi saudaranya yang kini mendapat kesusahan. Sangat luar biasa,” pungkas Paman Birin.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.