Kejar Target, Dinkes Barito Utara Perpanjang Masa Imunisasasi MR

0

SEMULA berakhir pada 30 September lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah memperpanjang masa pemberian vaksin Measles Rubella (MR) hingga 31 Oktober 2018.

DIPERPANJANGNYA program pemberian vaksin MR  ini karena masih minimnya realisasi yang ditargetkan. Di Barito Utara, realisasi vaksin MR meningkat dari sebelumnya, kini sudah mencapai 75,9 persen. Sementara target dari pemerintah pusat adalah 95 persen.

Hal ini dikatakan oleh  Plt  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Siswandoyo, kepada wartawan di Muara Teweh, Rabu (3/10/2018)

Menurut Siswandoyo, upaya Dinas Kesehatan Barto Utara dalam mengejar target dengan melaksanakan sistem jemput bola. “Alhamdulillah kesadaran warga masyarakat di daerah ini meningkat dengan adanya jemput bola. Seperti membangun pos-pos di tempat strategis yang bisa dijangkau warga, dengan menyiapkan tenaga kesehatan,” ujarnya.

Siswandoyo menerangkan penyakit campak dan rubella dapat dicegah dengan cara memberikan imunisiasi terhadap anak yang berusia sembilan bulan hingga 15 tahun. 

Namun, beber dia, kendala yang dihadapi masih tetap sama yakni pola pikir masyarakat masih belum yakin dengan alasan-alasan sama, seperti status kehalalan vaksin. “Masih ada keraguan dari para orangtua untuk memberikan vaksin MR tersebut kepada anak-anaknya,” ucap Siswandoyo.

Padahal, kata dia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU) juga telah mendukung dan menyarankan untuk pemberian vaksin MR ini kepada anak-anak. 

“Kami berharap kesadaran dari masyarakat akan pemberian vaksin MR lebih meningkat, sehingga di Kabupaten Barito Utara tidak terjadi wabah Rubella atau kasus kejadian luar biasa. Kita juga menargetkan dengan waktu yang tersisa 20 persen masih dapat terkejar,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Syarbani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.