ACT Kalsel Utus Jurnalis Kemanusiaan ke Lombok

0

KAMI masih ada untuk Lombok. Sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh ACT kepada masyarakat Indonesia, bahkan dunia. “Tolong jangan tinggalkan kami,” demikian sebuah pesan singkat yang disampaikan warga Lombok kepada Kepala Cabang ACT Kalsel Arie Setiawan saat berada di Lombok beberapa waktu lalu.

HAL ini lah yang mendorong ACT Kalsel untuk mengutus jurnalis kemanusiaan ke Lombok, hari ini (2/10). “Ada dua orang yang kami kirim yaitu Desy Arfianti dari kanalkalimantan.com dan Ahmad Husaini dari jejakrekam.com,” terang Arie.

Menurutnya, dengan mengirimkan jurnalis kemanusiaan ke Lombok bisa membantu ACT dalam menyebarkan pesan kemanusiaan yang ada di lokasi bencana. “Ini bukan soal publikasi, namun lebih kepada bagaimana kita tetap ada membersamai Lombok untuk bangkit,” ujarnya.

Marketing Komunikasi ACT Retno Sulisetiyani menjelaskan bahwa media yang dipilih punya kualifikasi tertentu untuk menjadi pertimbangan. “Pertama, ini adalah bagian dari kerjasama yang telah terjalin. Kedua, adanya dukungan yang terus menerus dari media tersebut,” jelasnya.

Retno menambahkan bahwa pemberangkatan para jurnalis tersebut diharapkan mampu menggambarkan secara objektif bagaimana kondisi saudara di Lombok, pasca gempa. “Alhamdulillah di Kalsel masih banyak jurnalis yang bersemangat untuk membersamai kemanusiaan,” imbuhnya.

Sementara itu, jurnalis jejakrekam.com  Ahmad Husaini merasa terhormat karena ikut misi kemanusiaan. “Bagi saya ini momen yang langka dibawa dalam kemanusiaan, kita di Kalimantan hanya bisa melihat di layar kaca bagaimana kondisi saudara kita di Lombok NTB dalam bertahan di tengah musibah bencana alam” ucap husaini.

Senada itu, jurnalis Kanal Kalimantan Desy Arfianty mengatakan salah satu upaya jurnalis membantu korban bencana alam adalah dengan menyebar angin optimisme saudara kita untuk bangkit dari bencana alam.

Tim jurnalis kemanusiaan Kalsel akan berada di Lombok selama tiga hari. Rencananya, mereka akan mengunjungi program-program ACT yang ada di beberapa Desa, salah satunya Integrated Community Shelter (ICS) di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Husaini
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.