SAR Kalsel Selamatkan Nurul yang Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa

0

TIM SAR gabungan Kalimantan Selatan kembali melakukan proses evakuasi, terhadap korban gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

TIM yang terdiri petugas gabungan dari kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Banjarmasin dan potensi SAR Kalimantan Selatan dengan dibantu warga dan petugas SAR lainnya, berhasil mengevakuasi seorang warga yang bernama Nurul (17), warga  Komplek Perumnas Bala Roa, yang masih dalam keadaan hidup namun tertimbun reruntuhan, Minggu (30/9/2018) sekitar pukul 23.30 Wita.

“Nurul ditemukan dalam keadaan hidup dan tertimbun bangunan, saat ditemukan dirinya sedang berpeluk dengan jasad sang Ibu,” ujar Imam, humas kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Banjarmasin.

Menurut Imam, proses evakuasi berlangsung dramatis karena petugas di lapangan yang juga dibantu warga sekitar sangat berhati-hati untuk melakukan proses evakuasi supaya Nurul yang telah tertimbun selama 3 hari ini tidak terjadi apa-apa.

“Dengan sangat hati-hati kami yang di lapangan melakukan evakuasi ke korban Nurul, karena kami tidak ingin terjadi apa-apa dengan korban,” jelas Imam yang memang sedang berada di lokasi daerah tanggap darurat pasca musibah gempa dan tsunami Palu-Donggala.

Usia dilakukan proses evakuasi, korban Nurul yang di dampingi sang ayah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk proses pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

“Oleh tim gabungan, usai korban berhasil di angkat dari lokasi tertimbun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan ksehatan secara intensif,” kata Imam yang menambahkan bahwa pihaknya masih terus melakukan proses evakuasi lanjutan untuk menemukan korban, baik yang sudah meninggal dunia maupun apabila ditemukan masih hidup.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.