Foto : Iman S
KENDATI belum melakukan survey akhir, namun kubu pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Kalsel optimis mampu meraih 60 hingga 70 persen suara masyarakat di Banua dalam Pilpres 2019 mendatang.
ADAPUN salah satu dasar keyakinan akan mendulang suara yang signifikan itu karena besarnya jumlah koalisi partai pengusung dan partai pendukung seperti partai Golkar, PDIP, PPP, Nasdem, PKB, Hanura, PKPI, Perindo, PSI dan partai Garuda.
“Jadi melihat peta ini, kami optimis, bisa meraih dukungan suara itu,” ujar Dewan Penasihat Tim Pemenangan Jokowi-Makruf Kalsel, H Rudy Ariffin, usai konsolidasi pemenangan bersama sejumlah kepala daerah di Banjarmasin, Minggu ( 30/9/2018) malam.
Selain besarnya koalisi, figur capres dan wapres yang diusung juga sudah sangat familiar dengan warga Kalsel, seperti Jokowi dikenal masyarakat secara baik, dan begitu pula dengan Ma’ruf Amin, sangat familiar dengan warga Kalsel.
Terkait, komitmen dukungan dari kepala daerah, Rudy Ariffin mengatakan dari 13 kabupaten dan kota, sedikitnya ada 11 kepala daerah secara pribadi siap bergerak untuk memberikan dukungan, baik untuk berkampanye maupun sosiaiisasi dalam upaya pemenangan pada pemilu 2019 mendatang.
Disinggung netralitas selaku kepala daerah masing-masing, Mantan gubernur Kalsel dua periode ini menyebutkan, bahwa para kepala daerah itu akan bergerak pada saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu secara pribadi. “Jadi mereka bergerak memberikan dukungan secara pribadi,” kata dia.
Sebelumnya kegiatan rapat pemenangan Capres-Wacapres nomor urut 1 yang berakhir pada Pukul 21 .00 Wita, dihadiri selain, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin, Bupati Batola Noormiliyani, Abdul Wahid (HSU) Wakil Walikota Hermansyah, Wakil Bupati Tapin Syafrudin Anhar, Mardani H Maming, Bupati Balangan Ansharruddin, Bupati Tabalong, dan dan lainnya.(jejakrekam)