Senja Kala di Sungai Martapura Berlatar Belakang Peristiwa ’65

0

SASTRAWAN Banua YS Agus Suseno menghadirkan kritik sosial melalui monolog Senja Kala di Sungai Martapura. Monolog yang dilakonkan Winda Iriyani ini dan berlatar belakang tahun 1965 ini, ditampilkan di Balairung Sari, Taman Budaya Kalimantan Selatan, Jalan Brigjend H Hasan Basry, Banjarmasin.

YS Agus Suseno menuturkan, menulis naskah monolog Senja Kala di Sungai Martapura karena tidak ada sastrawan yang berani menulis sastra dengan latar belakang peristiwa 1965.

“Awal kemerdekaan Indonesia, Presiden Soekarno menyekolahkan putra-putri bangsa ke luar negeri. Namun pasca 1965, mahasiswa yang sekolah di luar negeri dicap antek PKI dan tidak bisa kembali ke tanah air,” beber Agus.

Atas dasar rentetan peristiwa 1965, Agus menggambarkan cerita seorang perempuan yang orang tuanya menjadi pelarian politik di luar negeri. “Karena kecintaan kepada Banua, perempuan itu kembali ke Banua dan berdiri di tepi Sungai Martapura merefleksikan kembali kehidupannya di masa lalu,” ucapnya.

Agus mempertanyakan teman-teman sejawatnya yang enggan mengambil isu-isu, semacam peritiwa 1965 menjadi karya sastra. “Naskah monolig ini ditulis tahun lalu dan dipentaskan secara utuh akhir tahun lalu. Senja Kala di Sungai Martapura sama sekali tidak bercerita tentang ideologi kiri, tapi lebih kepada merefleksikan perjalanan tokoh dalam cerita monolog itu,” paparnya.

Ia memiliki keyakinan, rentetan peristiwa yang terjadi pada 1965, ada orang-orang Banjar yang turut menjadi korban, karena dianggap anggota dan simpatisan PKI.

“Saya pernah bertemu peranakan Tionghoa yang berprofesi sebagai pedagang yang dianggap sebagai simpatisan PKI. Ceritanya yang menjadi inspirasi saya menulis Senja Kala di Sungai Martapura,” kata Agus.

Menurut Agus, karena sudah dipentaskan dalam bentuk teater monolog, cerita ini menjadi fiksi. “Peristiwa ’65 bukan hanya terjadi di Jawa, Bali, dan Sumatera saja, namun juga terjadi di Kalimantan Selatan. Ini seharusnya bisa menjadi inspirasi sastra,” pungkasnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:senja kala bagi masyarakat banjar com
Penulis Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.