HMI Kotabaru Soroti Kerenggangan Hubungan dan Kinerja Pimpinan Daerah Kotabaru

0

PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Kotabaru menggelar aksi unjukrasa di Kantor Bupati Kotabaru, Senin (24/9/2018).

HMI Komisariat Kotabaru menilai ada ketidakharmonisan dalam pemerintahan di Kotabaru, khususnya antara Bupati dan Walikota Kotabaru.

HMI menyampaikan pernyataan sikapnya yang ditujukan kepada Pemkab dan DPRD Kotabaru, yakni mendesak DPRD menstabilkan sistem pemerintahan yang carut marut, menjelaskan kepada masyarakat terkait defisit anggaran daerah, meminta secara lisan Bupati dan Wakil Bupati menjelaskan capaian visi dan misinya, meminta Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru menjelaskan hubungan yang kurang harmonis, meminta Bupati dan Wakil Bupati meminta maaf di depan masyarakat, serta meminta Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru menjelaskan pendanaan kegiatan touring dan tujuannya.

HMI Komisariat Kotabaru juga meminta kejelasan fungsi DPRD sebagai wakil rakyat terkait fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran, yang telah dilakukan DPRD Kotabaru, khususnya yang berkaitan dengan kinerja Pemkab Kotabaru selama ini.

Wahid Hasyim selaku orator aksi unjukrasa, menyatakan HMI Komisariat Kotabaru kecewa dan prihatin terhadap kondisi pemerintahan di Kotabaru. “Banyak sekali pembangunan-pembangunan di Kotabaru yang belum digunakan dan terkesan mubazir, misalnya rumah sakit dan Perkantoran Pemkab Kotabaru, yang sudah dibangun sejak tahun 2009, tapi belum digunakan,” bebernya.

Pihaknya selain mempertanyakan kinerja pemerintah daerah, juga menyoroti pelayanan publik yang tidak maksimal. “Hubungan yang renggang, salah satu yang ingin kami tanyakan. Kami ingin tahu apa masalahnya,” tegas Wahid Hasyim.

Asisten III Setdakab Kotabaru Gusti Syamsul Bahri erjanji akan menyampaikan tuntutan pengunjukrasa kepada Bupati Kotabaru.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.