Foto : Syahminan
ANGGOTA DPRD Banjarbaru Emi Lasari bolak-balik untuk membantu warganya yang kurang mampu.
WARGA Jalan Tambak Buluh RT 03 RW 06, Landasan Ulin Timur, Banjarbaru, Sanul (52 tahun), sedang sakit dan tidak memiliki rumah layak huni. Keluarga ini juga punya anak berkebutuhan khusus yang berusia 12 tahun dan tidak sekolah.
Setelah Sanul yang merupakan tulang punggung keluarga sakit, ia tidak bisa mencari nafkah bagi keluarganya. Dalam dua bulan terakhir, keluarga ini hanya hidup dari bantuan tetangga dan belas kasihan orang lain.
Mendengar hal ini, Emi Lasari sejak siang hingga sore hari ia berada di rumah Sanul untuk membesuk dan memberikan solusi agar ia bisa menjalani perawatan. Ia juga memberikan bantuan secukupnya agar keluarga ini bisa bertahan hidup.
Emi Lasari mengatakan, kedatangannya selain untuk silaturrahmi juga memberikan semangat agar Sanul cepat sembuh dan bisa berobat jalan secara gratis. Untuk itu, ia menghubungi Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Banjarbaru agar memberikan bantuan lebih maksimal keluarga kurang mampu ini.
“Saya turut prihatin dengan nasib keluarga ini, sehingga berupaya memberikan bantuan secara pribadi. Tetapi, saya juga mengupayakan bantuan dari pemerintah dengan dana yang memang disediakan bagi warga kurang mampu,” jelasnya.
Usai memberikan bantuan dan mengupayakan solusi bagi pengobatan Sanul, Emi pulang. Tetapi sekitar tiga jam setelah itu, ia mendapat kabar duka, Sanul meninggal dunia. “Menerima kabar ini, saya kembali mendatangi rumah duka dan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum,” ungkapnya.
Anggota Komisi 1 DPRD Banjarbaru ini menyatakan, pihaknya berupaya membantu agar keluarga yang punya anak berkebutuhan khusus ini bisa punya rumah layak huni. Selain itu anak almarhum juga bisa bersekolah.
“Kendala sementara, pemerintah tidak bisa membangun atau bedah rumah almarhum, sebab rumah yang ditempati di tanah orang lain. Untuk itu, kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial mencarikan solusinya,” pungkasnya.
Terpisah, Lurah Landasan Ulin Timur Deddy Haryadi menyatakan, telah berupaya membantu keluarga Sanul, termasuk untuk perawatannya beberapa waktu di RSUD Idaman Banjarbaru dan ke RSUD Ulin. Tetapi, Sanul akhirnya pulang dan hanya mau menjalani rawat jalan saja. “Kita sudah koordinasi dengan dinas terkait dan juga anggota DPRD Banjarbaru untuk bantuan selanjutnya,” katanya.(jejakrekam)