DPRD Banjarmasin Nilai Tepat Anis Mundur, Desak Roosmarini Ditarik ke Dinkes

0

PENGUNDURAN diri Anis Suroyo sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, justru dinilai Sri Nurnaningsih, sudah tepat. Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin ini mengatakan sudah lama dewan menyuarakan agar Walikota Ibnu Sina segera mencopot kepala dinas tersebut.

“BAGUSLAH, kalau Ibu Anis Suroyo mengundurkan diri. Sebab, bagi kami, Ibu Anis belum mampu untuk menuntaskan proyek pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Walaupun, alasan pengunduran diri itu untuk pensiun dini,” kata Sri Nurnaningsih kepada jejakrekam.com, Selasa (25/9/2018).

Legislator Partai Demokrat ini mengungkapkan bukti ketidakmampuan Anis Suroyo sewaktu menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam menuntaskan megaproyek RS Sultan Suriansyah adalah ketika bantuan Rp 167 miliar dari Kementerian Keuangan RI pada 2017 lalu, terpaksa dibatalkan.

“Ini belum lagi, proyek RS Sultan Suriansyah yang harusnya bisa berjalan pada 2017 senilai Rp 38 miliar, terpaksa masuk ke sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) APBD 2017,” kata Sri Nurningsih.

Mantan Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin ini mengatakan sepatutnya Anis Suroyo, ketika tak mampu melanjutkan proyek RS Sultan Suriansyah sudah mundur sejak 2017 lalu.

“Proyek lanjutan RS Sultan Suriansyah ini terkatung-katung juga akibat ketidakberanian Ibu Anis. Alasannya klise, karena tidak menguasai teknis, padahal bisa merekrut staf dari Dinas PUPR atau instansi terkait yang ada di Pemkot Banjarmasin,” papar Sri Nurnaningsih.

Mantan bankir ini membuka catatan bahwa pembangunan RS Sultan Suriansyah yang dimulai pada 2017, telah mendapat penilaian miring dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalsel. “Ya, karena sudah lewat dua tahun. Makanya, anggap saja ini gagal dalam catatan kinerja Walikota Banjarmasin,” cetus Sri Nurnaningsih.

Wakil rakyat asal Banjarmasin Tengah ini mengaku seringkali Komisi IV yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan rakyat berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.

“Jawaban yang didapat sama. Proyek ini harus segera dituntaskan sesuai jadwal. Tapi ya itu tadi, malah sempat mangkrak setahun, dan kini sudah memasuki tahun-tahun terakhir, kondisi bangunannya masih seperti itu,” tunjuk Sri.

Ia pun menyarankan agar Walikota Ibnu Sina segera mengisi kekosongan jabatan Kadinkes Banjarmasin dengan menarik kembali Roosmarini Isfianti. Saat ini, Roosmarini Isfianti menjabat Kabid Pemberdayaan Masyarakat di Dinas Pengendalian Penduduk, KB, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Banjarmasin.

“Saya yakin jika Ibu Roosmarini ditempatkan ke Dinas Kesehatan Banjarmasin, maka pembangunan RS Sultan Suriansyah bisa berlanjut kembali. Kami tahu dari awal Ibu Roosmarini yang mengawal proyek sejak dimulai era Walikota Muhidin, bersama Kadinkes Banjarmasin dulu, Ibu Diah R Praswati,” pungkas Sri.(jejakrekam)

 

 

 

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.