Dilepas Walikota Ibnu Sina, Pasukan Kirab Satu Negeri Susuri Sungai Martapura

0

WALIKOTA Ibnu Sina melepas keberangkatan pasukan Kirab Satu Negeri di kawasan Siring Patung Bekatan, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, Selasa (25/9/2018).

PASUKAN yang membawa misi kebangsaan dan persatuan negeri dipimpin Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Teddy Suryana ini didominasi anggota ormas kepemudaan Nahdlatul Ulama, khususnya Banser, selanjutnya menyusuri Sungai Martapura. Mereka juga mengunjungi beberapa tepat bersejarah yang ada di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

Walikota Ibnu Sina berharap dengan adanya kegiatan Kirab Satu Negeri ini dapat lebih menjalin rasa persatuan dan kesatuan, serta menghindari perpecahan. “Jangan sampai kita saling bermusuhan. Sebab, musuh kita yang sesungguhnya kalau dahulu adalah penjajah, sekarang musuh kita adalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,” kata mantan Ketua DPW PKS Kalsel.

Ibnu Sina juga mengajak agar bergandeng tangan satukan hati, satukan pikiran dan satukan gerak langkah dalam rangka sama-sama kita bergerak. “Ini sesuai dengan semboyan Kalimantan Selatan yaitu Kalsel bergerak,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini mengatakan kehadiran pasukan Kirab Satu Negeri yang mengawali rutenya di Nunukan, Kalimantan Utara, melintasi Provinsi Kalimantan Timur dan memasuki wilayah Kalsel merupakan  bagian untuk membela agama dan bangsa.

“Mudah-mudahan, perjalanan menyusuri Sungai Martapura bisa menjadi kebanggaan. Karena sungai adalah bagian dari peradaban maritim Indonesia, yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan laut Indonesia,” kata Ibnu Sina lagi.

Ia juga berpesan agar perabadan maritim yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia bisa terus terjaga, sebagai bagian dari peadaban dunia. “Mari kita bersama-sama menjaga keutuhan bangsa dan negara Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Ibnu Sina.

Hal senada juga dilontarkan Teddy Suryana. Ketua PW GP Ansor Kalsel ini mengatakan kehadiran pasukan Kirab Satu Negeri untuk kembali menyegarkan pentingnya pemahaman kebangsaan di tengah kemajemukan anak bangsa Indonesia.

“Kalsel sendiri merupakan salah satu provinsi yang dilintasi pasukan Kirab Satu Negeri. Kita ingin menegaskan bahwa Indonesia ini dibangun dari semangat kebersamaan dan kemajemukan. Jangan sampai hal ini justru diabaikan dengan pengaruh paham radikal yang mengacam kesatuan dan persatuan bangsa,” tandas Teddy Suryana.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.