Cek Jalan Longsor, Dinas PUPR Kalsel Terjunkan Tim Independen ULM

0

LONGSOR jalan beton di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, kian melebar dan meluas. Untuk menelisik penyebab ambruk dan retaknya jalan beton sepanjang 120 meter dari panjang 400 meter, diterjunkan tim independen.

KERUSAKAN parah terlihat di ruas jalan beton di tepian Sungai Martapura yang menjadi akses beberapa desa, hingga ke kawasan Kubah Datu Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary), mulai terjadi sejak Minggu (23/9/2018).

Proyek penguatan jalan dengan sistem beton ini merupakan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, yang digarap kontraktor dengan konsultan pengawas PT Winarya senilai Rp 1,5 miliar. Proyek ini masih dalam masa pemeliharaan, karena baru selesai pada awal tahun 2018, bersumber dari dana APBD Perubahan Kalsel 2017.

Sedikitnya, ada 10 rumah yang terdampak akibat longsornya jalan beton. Tercatat, ada tiga buah rumah yang mengalami kerusakan berat. Ini setelah, panjang longsor terus bertambah, dari sebelumnya hanya 80 meter menjadi 120 meter. Titik terparah berada di RT 1 Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur.

“Insya Allah, besok pagi (Rabu, 26/9/2018) tim independen akan mengecek kondisi jalan beton di Desa Dalam Pagar Ulu. Kami juga perintahkan agar kontraktor segera memotong jalan betook yang baik agar tidak ikut ambruk,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar kepada jejakrekam.com, Selasa (25/9/2018).

Roy mengaku sudah meninjau ke lokasi guna mengecek kondisi kekinian jalan beton yang ambruk, dan sebagian patah hingga miring ke arah Sungai Martapura.

“Makanya, kami perintahkan agar kontraktor segera melakukan pemotongan (cutting) jalan beton ini. Ya, agar yang ambruk tidak meluas akibat tertarik jalan yang longsor,” ucap Roy.

Mantan Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu ini mengatakan dinasnya segera bergerak cepat dalam mengatasi jalan beton ambruk, agar tak terus melebar dan memanjang.

Guna memastikan penyebab longsornya jalan itu, Roy yang baru saja dilantik Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sebagai kepala dinas ini, mengaku telah mengontak tim ahli dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), serta ahli lainnya untuk turun ke lokasi.

“Tim independen ini akan turun dan melakukan pemeriksaan intensif di lokasi. Besok pagi, mereka sudah berada di Desa Dalam Pagar Ulu,” imbuh Roy.(jejakrekam)

 

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.