Lebih 30 Persen Dosen Bertitel Doktor, Rektor ULM Yakin Cepat Raih Akreditasi A

0

TARGET Universitas Lambung Mangkurat (ULM) meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terus dikejar. Untuk meninggalkan label akreditasi B, saat ini, tercatat lebih dari 30 persen dosen ULM sudah berkualifikasi doktor (S3).

“UNIVERSITAS Lambung Mangkurat terus bergerak menuju angka ideal. Yakni, memiliki minimal 40 persen doktor. Kami targetkan dalam kurun waktu empat tahun ke depan, hal itu akan tercapai,” kata Rektor ULM, Prof Dr Sutarto Hadi, usai Sidang Terbuka Senat ULM untuk Dies Natalis ke-60 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Unlam, Jalan Brigjen Hasan Basry, Senin (24/9/2018).

Menurut guru besar pendidikan matematika ini, kesungguhan civitas akademika dalam mewujudkan ULM menjadi perguruan tinggi negeri yang sejajar dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia, patut diapresiasi.

Sutarto menyebut saat ini, akreditasi A dari BAN-PT telah menyebar di beberapa program studi (prodi) seperti di FKIP, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Ekonomi Bisnis, FISIP dan Fakultas Pertanian. “Dengan begitu, kita yakin ULM bis amendapat peringkat akreditasi tertinggi bagi perguruan tinggi,” kata Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) ini.

Ia menegaskan untuk mencapai target itu, tentu syaratnya minimal adalah 50 persen program studi di fakultas harus terakreditasi A. “Insya Allah, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan terwujud,” cetus Sutarto.

Doktor alumni Universiteit Twente Belanda menerangkan saat ini, ada 19 dari 102 prodi sudah mengantongi akreditasi A. Bahkan, pakar pendidikan matematika ini mengatakan Tim Akreditasi Institusi (AIPT) tengah bekerja keras untuk menyelesaikan borang AIPT yang akan diunggah pada 28 September 2018 ini.

“Ini adalah upaya kedua yang kita lakukan untuk menaikkan peringkat akreditasi ULM dari B menjadi A. Ini setelah, tahun 2016 yang lalu kita hanya mampu menaikkan skor AIPT menjadi 338 atau kurang 23 poin untuk menjadi A,” kata Sutarto.

Sementara itu, dalam Dies Natalis ke-60 ULM, sejarah singkat berdirinya ULM dibacakan Wakil Rektor ULM, Prof Dr Ahmad Alim Bachri. Selanjutnya, orasi ilmiah yang diisi Prof Ir Johannes Hutabarat, M.Sc, Ph.D dengan judul makalah Peran Perguruan Tinggi dalam Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Kelautan untuk Pengembangan Industri Kemaritiman dan Peningkatan Daya Saing Bangsa.

Guru besar asal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang, mengisi orasi ilmiah sebagai bahan pencerahan bagi segenap elemen ULM.

Acara juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada civitas akademika ULM. Terutama, dosen yang baru saja mendapatkan gelar doktor, penyerahan beasiswa dari Pemprov Kalsel bagi 6 mahasiswa program studi pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran ULM.

Adapula, penghargaan G. Kosasie Prize kepada mahasiswa terbaik tingkat universitas lulusan tahun akademik semester ganjil dan genap 2017/2018. Penerima beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Ikatan Keluarga Alumni yang diberikan kepada mahasiswa sebanyak 20 orang.  Lalu, penghargaan kepada penulis jurnal internasional berprestasi, penghargaan kepada penulis buku,dan serangkaian pennghargaan lainnya.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.