Foto : Asyikin
MENGGENJOT persiapan sebagai tuan rumah Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 pada medio Oktober 2018, Pemprov Kalimantan Selatan menerjunkan berbagai pihak. Tak hanya aparatur sipil negara (ASN), personel TNI, wartawan hingga para pelajar turut dilibatkan menanam padi di atas lahan 4 ribu hektare di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
TERCATAT ada 5 ribu pelajar terlibat dalam menanam padi sistem tugal, yang merupakan pola penanaman benih tradisional khas sawah pasang surut, Sabtu (22/9/2018). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel HM Yusuf Effendi mengungkapkan sedikitnya ada 72 sekolah dilibatkan.
“Ini membuktikan seluruh komponen masyarakat di Kalsel terlibat dalam menyukseskan HPS 2018 sebagai tuan rumah nantinya pada Oktober nanti,” kata Yusuf Effendi kepada wartawan di Desa Jejangkit Muara.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSS ini merinci, 5 ribu pelajar yang terlibat berasal dari empat daerah, yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Banjar.
Rinciannya, 29 SMA di Banjarmasin ada 1.400 siswa dan 15 SMA di Batola, menerjunkan 1.600 siswa. Totalnya, ada 3.000 pelajar SMA dilibatkan.
Sisanya, siswa SMK dari Banjarmasin yang menerjunkan 22 sekolah dengan 1.000 siswa. Tiga SMK di Batola dengan 500 siswa. Lalu, 400 siswa asal SMA di Sungai Tabuk dan Gambut, Kabupaten Banjar. Terakhir, siswa SPMA Banjarbaru dan SMK berbasis pertanian, dilibatkan 100 orang. Total keseluruhanya, 2.000 siswa dari 28 SMK.
“Untuk masing-masing petak sawah diawasi lima guru. Jadi, untuk mengawal penanaman benih padi di 25 petak, dilibatkan 125 guru,” beber Yusuf.
Dia berharap dengan pelibatan siswa SMA/SMK turun ke sawah, bisa lebih akrab bagaimana proses penanaman, panen hingga menjadi padi dan diolah menjadi beras sebagai bahan pokok makanan. “Ya, semacam ajang praktik bagi para siswa di lapangan. Ini wujud partisipasi dunia pendidikan dalam gerakan menanam demi menyukseskan HPS 2018,” pungkas Yusuf.(jejakrekam)