Foto : Asyikin
KAMIS dan Jumat (20-21/9/2018), Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kementerian Hukum dan HAM Asep Kurnia meninjau Kantor Imigrasi Banjarmasin dan Lapas Kelas II Karang Intan, Martapura.
HAL itu dalam rangka sosialisasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dimana, Kanwil Kemenkumham Kalsel mengusulkan dua satker itu guna dinyatakan sebagai WBK-WBBM.
Asep Kurnia menyampaikan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan se-Kalsel secara detail memahami tahapan-tahapan dan berbagai persyaratan menuju WBK-WBBM dengan tujuan utama peningkatan kualitas pelayanan publik yang bebas korupsi.
Asep Kurnia didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Asep Syarifudin dan Kepala Divisi Keimigrasian Dodi KH, serta Kepala LPKN Supari meninjau langsung fasilitas pendukung dan menggali informasi terkait layanan bebas pungli dan zona Integritas, mengingat ini merupakan salah satu indikator menuju WBK-WBBM.
Kepala Lapas Karang Intan Supari menyambut menyambut baik Lapas Karang Intan diusulkan sebagai Lapas yang WBK-WBBM.
“Sebagai Lapas yang diusulkan WBK-WBBM, kami mendukung sebagaimana komitmen bersama dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan bebas korupsi,” ujarnya.(jejakrekam)