Foto : Didi GS
POTENSI setoran ongkos naik haji (ONH) cukup besar di Kalimantan Selatan. Ini berkelindan dengan animo warga Banua yang ingin menjadi tamu Allah tiap tahunnya, terbilang tinggi.
BERDASAR data Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalsel, hingga Maret 2018, tercatat sudah ada 103 ribu calon jamaah haji yang mendaftarkan diri dan ingin menjalankan rukun Islam kelima tersebut.
Sementara, ONH atau sekarang bernama Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) terus mengalami kenaikan. Tahun 2017, untuk wilayah Kalsel berkisar Rp 34 juta lebih. Naik menjadi Rp 38 juta lebih untuk Embarkasi Banjarmasin.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, Noor Fahmi mengimbau agar warga Banua bisa menyetorkan ONH atau BPIH ke Bank Kalsel Syariah. Menurut dia, hal ini menindaklanjuti kesepakatan antara Kemenag Kalsel dengan Bank Kalsel Syariah, yang akan melayani tabungan dana setoran haji.
“Dengan menyetorkan atau menabung di Bank Kalsel Syariah, tentu turut membantu mengembangkan bank milik daerah ini. Meskipun, Kemenag juga menjalin kerjasama dengan bank umum lainnya,” tuturnya kepada jejakrekam.com, Jumat (21/9/2018).
Ia menyebut bank-bank yang melayani tabungan haji adalah Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri dan lainnya. Namun, beber Noor Fahmi, dengan dilibatkannya Bank Kalsel Syariah, tentu bisa mempermudah bagi nasabah untuk memilih bank yang diinginkan dalam menyetor atau menabung ONH.
“Untuk di Kalsel, rata-rata tiap tahun, calon jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 3.050 orang,” imbuhnya.(jejakrekam)