Dipimpin Ghimoyo, Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf di Kalsel Segera Bergerak

0

JELANG suksesi 2019, genderang perang dalam masa kampanye yang dimulai pada Minggu (23/9/2018) telah ditabuh. Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin Provinsi Kalsel telah disahkan Tim Kampanye Nasional (TKN), untuk mempromosikan sang jago dan merebut basis massa yang ada di Banua.

TIM Kampaye Jokowi-Ma’ruf Amin Provinsi Kalsel telah mengantongi surat keputusan dari TKN bernomor 009/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018. Surat keputusan itu diteken Ketua TKN, Erick Thohir dan Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan.

Dalam siaran pers Tim Kampanye Jokowi Kalsel yang diterima jejakrekam.com, Kamis (20/9/2018), tim ini tetap dipimpin Ghimoyo dibantu sekretarisnya, Dr Syaifuddin dan H Basuni di posisi bendahara. Sedangkan komposisi penuh Tim Kampanye Jokowi di Kalsel juga telah resmi disahkan berdasar SK Nomor 001/KPTS/TKPKalsel-JKWMA/IX/2018.

Ghimoyo dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi di Kalsel atas kesepakatan seluruh  pimpinan parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf di Kalsel. Dia juga diapresiasi TKN. Sosok pengusaha yang tergabung dalam Jhonlin Group, dinilai sebagai profesional yang memiliki manajerial yang mumpuni untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Kalsel pada Pilpres 2019.

Di posisi wakil-wakil ketua tim, diduduki para pimpinan parpol koalisi Jokowi-Ma’ruf. Yakni, Mardani H Maming (Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel), HM Aditya Mufti Ariffin (Ketua DPW PPP Kalsel), H Zairullah Azhar (Ketua DPW PKB Kalsel), H Guntur Prawira (Ketua DPW Nasdem Kalsel).  Ada pula, nama HM Rifqinizamy Karsayuda dan Nasib Alamsyah yang duduk di posisi wakil Ketua.

Ghimoyo memastikan dengan disahkan keberadaan Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin di tingkat provinsi, segera menyusul langkah-langkah aksi pemenangan dalam waktu dekat. “Kami akan segera menggelar rapat akbar dan pengukuhan Tim Kampanye Propinsi Kalsel dilaksanakan pada awal Oktober 2018 nanti,” katanya.

Ghimoyo juga meminta doa restu dan dukungan seluruh elemen masyarakat Kalsel, khususnya para ulama, habaib, serta tokoh masyarakat lainnya di Banua.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.