Foto : Iman Satria
JANJI kampanye yang terucap dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018, dipastikan Bupati Tanah Laut (Tala) Sukamta akan dipenuhi dalam lima tahun kepemimpinannya. Usai dilantik Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (19/9/2018), Sukamta pun mengaku sudah merancang impiannya.
“VISI-misi, saya bersama Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman akan diwujudkan untuk kemaslahatan warga Tanah Laut,” ucap Sukamta kepada wartawan.
Impian besar Sukamta-Abdi Rahman adalah mewujudkan Kabupaten Tanah Laut sebagai daerah berbasis industri, pertanian dan pelabuhan. Menurut dia, tangggungjawab besar dalam lima tahun terakhir telah tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) yang menjadi bagian dari rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Kabupaten Tanah Laut, tahun 2005-2025.
“Dalam RPJP Tanah Laut yang telah disusun bersama DPRD Tanah Laut, ditegaskan kabupaten ini akan menjadi kawasan industri, pertanian dan pelabuhan. Kami harus bekerja keras dan berlari kencang mewujudkan hal itu,” tegas mantan Wabup Tanah Laut ini.
Menurut Sukamta, kawasan industri berada di Kecamatan Jorong akan menjadi titik serius dalam mengubah kawasan itu lebih produktif dengan berbagai potensi yang ada.
“Memang pasti ada kendala di lapangan. Tapi, kami tetap akan merealisasikan apa yang telah dicantumkan dalam RPJP Kabupaten Tanah Laut sebagai daerah yang berada tepat di Laut Jawa. Sedangkan, sektor pertanian, jelas Tanah Laut dikenal selama ini menjadi sentra lumbung padi dan jagung di Kalsel. Semua ini harus diwujudkan agar kesejahteraan masyarakat Tanah Laut semakin meningkat,” pungkas Sukamta.
Berdasar dokumen perencanaan masterplan (2015), Renstra Pengembangan Kawasan Industri Jorong dan RTDR berdiri di atas lahan seluas 6.370 hektare. Apa saja keunggulannya? Kawasan ini terdapat PLTU Asam-Asam unit 3 dan 4 dengan kapasitas 2×65 MW yang terkoneksi di jaringan SUTT 150 KV Gardu Induk Asam-Asam di Kecamatan Jorong.
Di kawasan ini juga akan dibangun Bandara Maluka Baulin, serta jaringan lintasan kereta api Banjarmasin-Palangka Raya, serta pembentukan perusahaan daerah dan otoritas pelabuhan. Kawasan Industri Jorong juga termasuk dari jaringan program nasional yang dikawal pemerintah pusat.(jejakrekam)