Di Barito Utara, Ada Penjaga Sekolah Berstatus PNS Berbulan-bulan Tidak Masuk Kerja

0

GUNA monitoring dan pembinaan terhadap keaktifan dan disiplin tenaga pendidik dan kependidikan seluruh sekolah di Kabupaten Barito Utara, Kalteng, Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Drs H Masdulhaq melakukan sidak, Sabtu (15/9/2018).

MASDULHAQ didampingi Kabid Pembinaan H Ardian dan beberapa pejabat eselon IV serta staf memeriksa daftar hadir guru PNS, GTT dan PTT, sekaligus melihat keaktifan mereka, serta kegiatan PBM yang sedang berjalan.

Selain itu juga melihat kondisi fasilitas sekolah yang telah dibangun atau direhabilitasi yang sudah dilaksanakan melalui anggaran yang dikucurkan.  Diungkapkan Masdulhaq, sekolah yang didatangi, yakni sekolah di Desa Lemo I dan Lemo II, antara lain SDN 1 Lemo I, SDN 1 Lemo II, SDN 2 Lemo II, SDN 3 Lemo II, dan SMPN 4 Muara Teweh.

Dalam kunjungan itu, ditemukan adanya guru PNS, GTT, maupun penjaga sekolah yang tidak masuk kerja, dengan alasan cuti melahirkan, ada yang sakit karena kecelakaan, dan ada juga yang tanpa keterangan.

Salah satunya adalah penjaga sekolah dalam beberapa bulan lamanya tidak masuk kerja tanpa keterangan, dengan inisial AT, padahal sudah berstatus PNS. Sangat disayangkan karena pada saat ini sangat sulit untuk menjadi PNS, tetapi yang bersangkutan seenaknya tidak masuk kerja tanpa keterangan, padahal yang bersangkutan masih mendapatkan gaji dan tunjangan daerah tiap bulan,” katanya.

Masdulhaq juga menyayangkan kepala sekolah tidak pernah  melaporkannya ke Dinas Pendidikan. Mengingat penjaga sekolah adalah PNS, maka akan diterapkan sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. “Kepada yang bersangkutan akan dipanggil menghadap Kepala Dinas Pendidikan, dan sangat mungkin akan dilakukan pemblokiran gaji untuk sementara karena telah mangkir beberapa bulan,” tegasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.