Hingga Kapan Warga Simpang Jelai Harus Bersabar Menunggu Perbaikan Jalannya?

0

WARGA Simpang Jelai, Mantuil, Banjarmasin Selatan, khususnya guru dan siswa SDN 10 Basirih, harus lebih bersabar lagi, terkait kelanjutan pembangunan jalan Simpang Jelai serta jembatan SDN Basirih 10, sebab dipastikan tidak dilakukan tahun ini. 

KETERBATASAN anggaran menjadi penyebab tertundanya kelanjutan pembangunan, yang terakhir dimulai tahun lalu.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin berencana mengusulkan meminta bantuan ke Pemprov Kalsel.

“Pembangunan jalan sekitar 600 meter lagi. Diperkirakan perlu dana Rp 4,5 miliar apabila jalan sampai ke SDN Basirih 10,” kata Sekretaris Dinas PUPR Banjarmasin Joko Pitoyo.

Diungkapkannya, pada 2017 lalu, Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR sudah membantu membangun jalan, namun tidak selesai. Karenanya, pada 2019 nanti, akan diusulkan lagi.

Selama ini, warga Simpang Jelai, khususnya siswa dan guru SDN Basirih 10, hanya bisa mengandalkan jalur sungai untuk ke sekolah.

Kepala SDN Basirih 10 Yusri mengatakan, sudah terlalu sering mendengar janji pembangunan jalan serta jembatan untuk sekolah yang dipimpinnya.

“Harusnya diperhatikan dan cepat dibangun. Ini untuk keselamatan anak-anak sekolah dan waktu operasional kami dalam kegiatan belajar mengajar,” tegasnya.

Sri Nurnaningsih, anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin, menuturkan pada 2013 lalu, sudah pernah dianggarkan oleh Dinas Pendidikan untuk membangun akses jalan menuju SDN Basirih 10.

“Tapi karena teknis ranahnya Dinas PUPR, akhirnya diserahkan ke dinas tersebut, tapi tidak terealisasi karena faktor tanah yang berlumpur,” ucap legislator asal Partai Demokrat ini.

Belum lagi, lanjut Sri, akses transportasi guna mengangkut logistik dan material susah dilintasi, sehingga menambah anggaran yang tidak sedikit.

Solusi yang diambil, lanjut Sri, adalah bantuan berupa kapal untuk akses ke sekolah dan bantuan dari CSR PT Pelindo yang memberikan kapal. “Di Banjarmasin, masih banyak sekolah rusak yang juga memerlukan perbaikan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.