Foto Ilustrasi Wartawan
ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan melaksanakan uji kompetensi jurnalis (UKJ) bagi seluruh anggotanya, di Hotel Tjokro Balikpapan, 14-15 September 2018.
UJI kompetensi ini guna meningkatkan kemampuan seluruh anggota AJI Balikpapan terkait pengetahuan ilmu jurnalistik. “Pelaksanaan UKJ bagi seluruh anggota AJI Balikpapan secara gratis,” kata Ketua AJI Balikpapan, Devi Alamsyah dalam rilisnya yang dikirim ke jejakrekam.com, Rabu (12/9/2018).
Devi mengatakan, uji kompetensi wartawan sudah menjadi kebutuhan, sesuai amanat Dewan Pers guna menjadikan wartawan Indonesia profesional di bidangnya.
AJI Balikpapan memandang perlu adanya peningkatan profesionalisme anggotanya sesuai standar digariskan UU Pers. Program UKJ AJI Balikpapan dilaksanakan mengakomodir tiga kategori pengujian, yakni wartawan muda, madya, dan utama.
AJI Balikpapan menargetkan sebanyak 26 wartawan bisa turut serta dalam pelaksanaan UKJ ini. “Pesertanya diprioritaskan bagi anggota AJI Balikpapan. Namun, ada beberapa anggota AJI dari Jakarta dan Yogyakarta direncanakan juga ikut UKJ ini,” papar Devi.
AJI Balikpapan mendatangkan sejumlah tenaga penguji AJI Indonesia, diantaranya Hasudungan Sirait, Riadi Ngasiran, Abdi Purmono, Eko Maryadi, dan Yoseph Ikanubun. Enam penguji AJI Indonesia ini guna memastikan standar kemampuan dan profesionalitas wartawan AJI Balikpapan. “Mereka nantinya akan memperoleh sertifikasi UKJ dari AJI sebagai salah satu organisasi profesi wartawan di Indonesia,” ujar Devi.
Pihaknya masih membuka pendaftaran bagi wartawan di Balikpapan dan sekitarnya. AJI Balikpapan mempunyai anggota yang tersebar di sejumlah kota di Kalimantan, diantaranya Balikpapan, Samarinda, Penajam, Bontang, Nunukan, hingga Banjarmasin.
Agenda UKJ ini juga dimaksutkan sebagai program rekrutmen baru anggota AJI Balikpapan. Seluruh anggota AJI akan diajak bersama-sama menyuarakan soal profesionalisme wartawan, kebebasan pers, serta visi misi pembentukan AJI.
Sebelum pelaksanaan UKJ, AJI Balikpapan bersama PT Pertamina (Persero) menggelar workshop bertemakan ‘Membangun Ketahanan Energi Nasional’. Seminar terbuka ini menghadirkan Manager External Communication PT Pertamina, Arya Dwi Paramita.
“PT Pertamina akan memaparkan perkembangan dan potensi industri migas wilayah Kalimantan dan sekitarnya. Workshop ini juga bisa meningkatkan pengetahuan wartawan tentang seluk beluk industri migas tanah air,” ujar Devi.(jejakrekam)