Foto : Istimewa
SPEKTAKULER. Pawai Hijriyah yang dihelat Pemkab Banjar dalam menyambut 1 Muharram 1440 Hijriyah benar-benar meriah. Begitu dilepas Bupati H Khalilurrahman dengan mengibarkan bendera start, 165 kafilah pun kemudian berarakan dari halaman Kantor Sekdakab Banjar, Martapura, Selasa (11/9/2018).
TERCATAT sedikitnya 7.000 peserta yang meramaikan Pawai Hijriyah olah gawi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar. Bupati Khalilurrahman yang biasa disapa Guru Khalil, pun tampak sumringah.
Dia ditemani Ketua Tim PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrun Syah, Dandim 1006/Martapura Letkol Inf M Ghoffar Ngismangil dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar Haris Rifani serta kepala SKPD lingkup kabupaten Banjar, saat menyaksikan konvoi peserta pawai.
“Tahun baru hijriyah ini sangat penting diperkenalkan kepada anak-anak kita. Ini agar mereka tahu semangat kebersamaan umat Islam, dan mengenal tahun baru umat Islam,” kata Guru Khalil.
Bagi dia, jangan sampai masyarakat hanya merayakan datangnya tahun baru Masehi dengan meriah, justru tahun baru Hijriyah sepi dan tak semarak. “Tahun baru Islam ini harus jadi momentum bagi untuk merenungkan apa yang telah dilakukan selama setahun yang lalu,” ucap mantan Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura ini.
Dengan begitu, menurut Guru Khalil, apa yang dilakukan setahun lalu, bisa dihitung apakah sudah baik atau masih harus dibenahi, terkait akhlak, ibadah, pekerjaan dan sebagainya,
Kegembiraan Bupati Banjar terbilang wajar. Even tahunan ini sedikitnya diikuti 7.000 peserta terbagi dalam 165 kafilah. “Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang ketika umurnya semakin panjang, semakin banyak pula amal ibadah yang dikerjakan dengan ikhlas,” ucapnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar Haris Rifani menyebut jumlah peserta tahun ini sangat fantastis. “Untuk memeriahkan tahun baru Islam pada 1440 Hijriyah, ada 165 grup terlibat. Dengan total peserta mencapai 7.000 orang,” katanya.
Suasana penuh kegembiraan juga terlihat dari ratusan siswa TK dan TK Alquran se-Kabupaten Banjar. Mereka berasal dari beberapa kecamatan yang ada. Mengenakan busana muslim, julukan Kota Martapura sebagai Serambi Makkah pun terasa.(jejakrekam)