Foto : Ahmad Husaini
TEROBOSAN demi terobosan terus dilakoni Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Kampus biru ini menghadirkan guru besar Nihon University, Jepang, Prof Kiyomi Yasamitha untuk memberi kuliah umum di depan ratusan civitas akademika di Aula Rektorat ULM, Banjarmasin, Senin (10/9/2018) siang.
KEDATANGAN guru besar Nihon University dengan mengenakan baju kimono khas Jepang, sangat menarik bagi para penyimak paparan ilmiahnya. Bertajuk Promoting Culture, Literature, Arts of Japan and Indonesia to Strengthen Cooperation and Education, banyak ilmu yang didapat dari sosok Prof Kiyomi Yasamitha.
“Ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ULM ke-60 diawali dengan kuliah umum Profesor Kiyomi Yasamitha dari Nihon University Jepang. Selanjutnya, ULM juga kedatangan guru besar di bidang teknik lahan basah Saga University,” ucap rektor ULM Prof H Sutarto Hadi.
Alumnus Universiteit Twente ini menuturkan rencana ULM menggandeng Nihon University Jepang, diawali pada tahun lalu. Itu ketika, Profesor Kiyomi Yasamitha mengunjungi kampus perjuangan dalam rangka seminar internasional. “ULM akan membuka Pusat Studi Jepang. Mudah-mudahan menjadi cikal bakal program Studi Bahasa Jepang,” ucap guru besar pendidikan matematika FKIP ULM ini.
Sutarto Hadi menjelaskan studi bahasa Jepang lebih konsen pada pendidikan. Dalam artian, ULM mencetak lulusan guru bidang Sastra Jepang. Apalagi, minat generasi millenial untuk mempelajari bahasa asing semakin meningkat.
Dia menuturkan ULM sudah menjalin kerjasa sama dengan beberapa perguruan tinggi di negeri Sakura diantaranya Chiba Univerity dan Saga University.
“Apalagi kota Saga berkarakter sama dengan Banjarmasin. Berada di dataran rendah. Ini merupakan kerjasama strategis antara ULM dan Saga University sesuai dengan orientasi visi ULM terkemuka berada saing di bidang lahan basah,” pungkas Sutarto.(jejakrekam)