Foto : Humas Pemprov Kalsel
DIMULAI 19 September 2018 ini, dibuka pendaftaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Kalsel.
PEMPROV Kalsel membuka 328 lowongan CPNS, yakni formasi umum, dengan rincian guru atau kependidikan 212 orang, tenaga kesehatan 50 orang, dan tenaga teknis 66 orang.
Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie mengungkapkan, penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Kalsel didasarkan Surat Keputusan Menpan RB Nomor 368 tahun 2018 tertanggal 30 Agustus 2018 tentang Kebutuhan Pegawai ASN di lingkungan Pemprov Kalsel.
“Pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 dengan kriteria formasi cumlaude maksimal 5 persen dari jumlah formasi, dan untuk disabilitas 1 persen dari jumlah formasi,” bebernya, Senin (10/9/2018).
Kenapa tidak ada formasi penerimaan CPNS bekas tenaga honorer? Haris mengatakan, hal itu tidak memenuhi persyaratan usia maksimal dan kualifikasi pendidikan.
“Pada 19 September nanti, diumumkan lagi secara resmi penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Kalsel. Saat ini masih ada verfikasi terkait ada formasi yang belum disepakati, meski begitu takkan mengurangi jumlahnya,” katanya.
Ditambahkan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Perkasa Alam, formasi jabatan dan kualifikasi pendidikan belum bisa diinformasikan karena harus ada verifikasi.
Ia mencontohkan, jabatan analis kepegawaian ahli pratama kalau didasarkan pedoman Kemenpan RB adalah D3, menurutnya, seharusnya diisi oleh sarjana. “Kami akan ke Kemenpan RB untuk melakukan revisi,” ujarnya.
Didasarkan hal itu, lanjutnya, pada 14 September, pemerintah daerah harus mengirimkan revisi ke Kemenpan RB, dan kemungkinan pada 16 September, hasil revisi dikembalikan oleh Kemenpan RB ke pemerintah daerah.
Sementara itu, jatah untuk atlet berprestasi, baik yang disabilitas atau tidak, akan masuk dalam formasi yang disusun oleh Kemenpora dan Kemenpan RB, dan tidak termasuk dalam penerimaan CPNS umum.(jejakrekam)