Foto : Syahminan
KEMENTERIAN Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menegaskan, Terminal Tipe A Gambut Barakat KM 17 Banjar harus segera dioperasikan, usai proses renovasi selesai dilaksanakan.
“TAHUN 2018 ini, kami telah menganggarkan Rp 2 miliar untuk renovasi terminal. Usai direnovasi atau kalau bisa sebelum tahun 2019, terminal tipe A ini harus dioperasikan,” ujar Budi Setiyadi usai meninjau langsung Terminal Tipe A Gambut Barakat, Kamis (6/9/2018).
Diungkapkan Budi, renovasi pada tahun anggaran 2018 ini meliputi beberapa bagian, seperti kursi penumpang, toilet, mushalla, dan ruangan lainnya. “Toilet dan mushala diharapkan dapat segera selesai direnovasi, karena dua ruangan ini yang selalu dipakai masyarakat. Namun, ruang lainnya yang direnovasi juga harus tepat waktu penyelesaiannya,” bebernya.
Ia meminta, saat proses renovasi terminal dilakukan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 15 Kalimantan Selatan, yang bertugas menjalankan operasional terminal, dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Organda, Dinas Perhubungan Kalsel, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel, supaya proses operasional terminal dapat terlaksana.
“Harus ada kolaborasi berbagai pihak supaya operasional terminal tipe A ini dapat benar-benar terlaksana di tengah beberapa kali gagal dilakukannya ujicoba,” ucapnya.
Terminal Tipe A Gambut Barakat proses pembangunannya sudah lama selesai dan menelan dana hampir Rp 88 miliar, namun di tengah beberapa kali dilakukan proses ujicoba, belum juga dioperasionalkan. Saat ini, operasionalnya ditangani Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 15 Kalimantan Selatan.(jejakrekam)