Pengguna Narkoba Kian Meningkat, BNNP Kalsel Gencar Laksanakan Penyuluhan
BNNP Kalsel memfasilitasi penyuluhan bahaya penggunaan narkotika dan obat terlarang lainnya kepada 20 pelajar yang dijadikan pelopor dari Kementerian Perhubungan dalam sikap tertib berlalu lintas, di Hotel Roditha Banjarmasin.
KABID P2M, BNNP Kalsel Ipansyah mengatakan salah satu pemicu timbulnya konflik sosial dan gangguan ketertiban umum adalah penyalahgunaan narkoba. Maraknya peredaran narkotika dan obat terlarang di Indonesia akhir-akhir ini, telah memakan korban puluhan pelajar sangat mengkhawatirkan masyarakat. “Hancurnya generasi muda di suatu bangsa pertanda akan berakhirnya bangsa tersebut,” jelas Ipansyah.
Di Kalsel, kata dia kecendrungan jumlah penggunaan narkoba khususnya di kalangan generasi muda setiap tahun semakin meningkat. Oleh sebab itu ikhtiar dan upaya penyelamatan generasi muda perlu dilakukan.
Sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka mencegah meluasnya peredaran narkoba di kalangan generasi muda khususnya di kalangan pelajar maka pihak BNN sangat penting melakukan penyuluhan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
Ipansyah juga memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya, dengan tujuan, meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dalam paparan yang lainnya, narasumbr juga menyampaikan kondisi penyalahgunaan narkoba di Kalsel baik jumlah penyalahguna, penindakan hukum, jumlah kasus narkoba, dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Peserta 20 pelopor tersebut perwakilan dari sekolah di seluruh Kalsel yang nantinya akan dipilih salah satu untuk mengikuti kompetisi lanjutan di Kemenhub RI.
Pelopor tersebut diharapkan akan menjadi kepanjangan tangan dari BNN untuk dapat mensosialisasikan mengenai bahaya narkoba.(jejakrekam)