Operasi Pasar Tak Mampu Tekan Harga LPG Bersubsidi, Sejumlah Pangkalan Diskorsing

0

GUYURAN operasi pasar yang dilakukan PT Pertamina guna mengatasi kelangkaan dan mahalnya gas LPG ukuran 3 kilogram sepertinya tak ada artinya. Sebab, hingga saat ini masyarakat masih sulit untuk mendapatkannya. Harga di pasaran pun sudah menembus angka Rp 35 ribu per tabung.

ADITYA, Sales Eksekutif LPG PT Pertamina hingga saat ini pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak 130 ribu tabung LPG ukuran 3 kilogram kepada masyarakat melalui operasi pasar.

“Kegiatan operasi pasar ini akan kami lakukan selama satu minggu kedepan,” ungkapnya saat berdialog dengan aktivis LSM KAKI yang menyambangi Kantor PT Pertamina di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (6/9/2018).

Apakah langkanya tabung gas ukuran 3 kilogram ini karena ada pengurangan jatah dari PT Pertamina? Aditya menegaskan pendistribusian tabung ukuran 3 kilogram tidak ada pengurangan dan dilakukan seperti biasa.

Ia pun menduga menghilangnya si melon ini karena ulah dari para pengecer yang mencoba mencari keuntungan. Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat kepada masyarakat untuk membeli di pangkalan.

“Kepada masyarakat untuk dapat melaporkan jika ada pangkalan yang bermain curang seperti memuat atau menyalin kedalam pick up atau menggunakan angkutan lain. Cukup difoto dan serahkan kepada kami,” tegasnya.

Ia memastikan jika ada pangkalan yang bermain curang maka akan ditindak sesuai dengan aturan yang ada, seperti peringatan bahkan pencabutan izin. “Hingga saat ini sudah ada 5 hingga 10 pangkalan yang berada di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yang kami beri sanksi skorsing,” jelasnya.

Namun sayang, Aditya tidak merinci secara detail pangkalan tersebut. namun ia meminta masyarakat untuk aktif melaporkan jika ada penyalahgunaan terhadap LPG 3 kg ini.

Sementara itu, Akhmad Husaini Ketua KAKI Kalsel berharap agar PT Pertamina bisa membentuk satgas untuk mengawasi pendistribusian BBM dan LPG bersubsidi di Kalsel. “Jangan sampai masyarakat terus dirugikan dengan mahalnya LPG 3 kilogram  bersubsisi ini,” imbuh Husaini.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.