Foto : Arpawi
SEBANYAK 70 ribu pelanggan PDAM Bandarmasih bakal mengalami terganggunya pendistribusian air hingga mati total selama tujuh jam. Terhitung, sejak Senin (10/9/2018), Instalasi Pengolahan Air (IPA) Achmad Yani KM 2,5 akan dilakukan pengerjaan koneksi pipa air baku dari diameter 400 ke 600 mm.
DIREKTUR Utama PDAM Bandarmasih Yudha Achmadi mengungkapkan pengerjaan koneksi pipa yang berada di belakang kantor pabrik air milik Pemkot Banjarmasin ini untuk keperluan eksisting salah satu pipa baja yang direhab. Kemudian, peningkatan kapasitas IPA Achmad Yani sebanyak 50 liter/detik dari 500 menjadi 550 liter/detik
Yudha menjelaskan, setidaknya ada tiga kecamatan yang terdampak dari pelaksanaan proyek ini. Yakni, Banjarmasin bagian barat dan tengah, hingga sebagian utara. Para pelanggan air leding yang mengalami gangguan, karena pendistribusiannya menggunakan boster S Parman.
Di wilayah Banjarmasin Utara di antaranya, Jalan Brigjen H Hasan Basri sebelah kiri arah Rumah Sakit Anshari Saleh, Pangeran, Kuin Selatan, Perdagangan, HKSN, Komplek AMD, Kayutangi II, Simpang Gusti, Meranti, Alalak Selatan, Alalak Tengah, Alalak Utara, Komplek Pemprov Kalsel dan sekitarnya.
“Kami mohon kepada pelanggan untuk bisa memaklumi. Mudahan secepatnya bisa selesai,” ucap Yudha Achmadi kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (6/9/2018).
Sebagai gantinya, menurut Yudha, PDAM memberikan bantuan pelayanan untuk menerima order bagi pelanggan yang membutuhkan air yang mendesak dengan menghubungi layanan mobil tangki. “Kami siap melayani 24 jam,” ujarnya.(jejakrekam)