Foto : Tim
GERAKAN Masyarakat Hidup Sehat (Germas) digelorakan Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU). Melalui gerakan ini diharapkan masyarakat secara mandiri bisa mencegah penyakit tak menular dan cukup rentan menjadi penyebab kematian maupun kecacatan.
WAKIL Bupati HSU Husairi Abdi mengakui tantangan kesehatan saat ini cukup tinggi. Terutama, masalah infeksi burdes dan masih tingginya penyakit infeksi.
“Seharusnya, masalah semacam ini sudah bisa diatasi dengan Germas. Apalagi, terjadi peningkatan penyakit tidak menluar dan munculnya kembali penyaki tidak menular,” ucap Wabup HSU Husairi Abdi saat memimpin acara Germas di Lapangan Pahlawan Amuntai, Rabu (5/9/2018).
Ia menegaskan masalah penyakit itu perlu pendekatan promotif dan preventif sangat efektif untuk menjawab tantangan kesehatan. Menurut Husairi, pencegahan penyakit tidak menular sangat tergantung pada perilaku individu didukung kualitas lingkungan. Terutama, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan pelayanan dan menciptakan sumberdaya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi.
“Untuk melakukan upaya promotif dan preventif harus memerlukan kerjasama, koordinasi dan keterlibatan semua pihak dan peran serta masyarakat sendiri,” ucap politisi PPP ini.
Mantan anggota DPR RI ini berharap dengan keberhasilan dalam implementasi Germas dan program imunisasi campak serta rubella di Kabupaten HSU, bisa menekan angka warga yang sakit.
“Upaya ini tak hanya mengandalkan pemerintah daerah, tapi perlu didukung stakeholder lintas sektor di daerah agar sukses program tersebut,” tegas mantan Sekretaris DPW PPP Kalsel ini.
Husairi menambahkan penyebab penyakit tidak menular adalah gaya hidup. Dia menyebut dengan mengkonsumsi makanan tidak sehat, kurang aktivitas fisik dan yang lainya makin memicu penyakit.
“Melalui Germas ini, fokus tiga kegiatan, peningkatan aktivitas fisik. Salah satunya, gemar olahraga, membiasakan mengkonsumsi sayur buah serta melakukan deteksi dini penyakit tidak menular,” pungkasnya.(jejakrekam)