Foto : Afdi NR
DIREKTUR Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo menyatakan, dana yang sudah dialihkan pada Provinsi Kalimantan Selatan Rp15 miliar atau 32 persen dari total plafon yang beredar sebesar Rp46,8 miliar.
“DARI 40 koperasi yang diundang dalam acara ini, target dana untuk dialihkan ke rekening LPDB-KUMKM berjumlah Rp 2,5 miliar.” Ujar Braman Setyo dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Pengalihan Dana Bergulir Tahun 2018, di Banjarmasin, Rabu (5/9/2018).
Tujuan kegiatan pengalihan dana bergulir, beber Braman Setyo, didasari amanat Keputusan Menteri Koperasi dan UKM terkait pengalihan dana bergulir program Kementerian Koperasi UKM 2000-2007.
“Rakor ini upaya mengoptimalkan peran perbankan dalam mengalihkan dana bergulir yang masih terdapat di rekening penampungan pokok atas nama koperasi ke rekening LPDB-KUMKM,” katanya.
Untuk itu, Ia berharap, dana bergulir yang masih berada di rekening angsuran pokok atas nama koperasi yang belum dialihkan ke LPDB-KUMKM dapat segera dialihkan ke rekening LPDB-KUMKM, sehingga dapat digulirkan kembali kepada koperasi lainnya.
Mantan Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM ini mengakui, koperasi dan UMKM telah memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional, sebab itu Kementerian Koperasi dan UKM memberikan akses pembiayaan usaha melalui LPDB-KUMKM.
Demi optimalnya penyaluran dana bergulir, kini LPDB-KUMKM telah bekerjasama dengan dinas yang membidangi KUMKM, lembaga penjamin, lembaga seperti dirjen Dukcapil Kemendagri, dan mengoptimalisasi peran PLUT.
Braman memastikan, dalam memenuhi kebutuhan koperasi UMKM, LPDB-KUMKM melibatkan banyak pihak, terutama untuk memberikan askes pembiayaan, akses informasi, dan akses penjaminan. (jejakrekam)