Organisasi Kemahasiswaan Harus Netral dalam Pemilu 2019

0

ORGANISASI kemahasiswaan diminta netral dalam Pemilu 2019 nanti. Hal ini menyikapi di tengah polemik jelang suksesi kepemimpinan nasional dan pemilihan wakil rakyat, yang bisa membuat friksi hebat dan potensi pecah belah bangsa.

PRESIDEN Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Aldy Fachrizaldi berpendapat, di tengah momentum politik yang makin dekat ini, semestinya organisasi mahasiswa memilih jalan tengah dan tidak menunjukkan keberpihakan terhadap calon presiden (capres). “Idealnya, mahasiswa harus menjaga basis independensi etis dan organisatoris dalam setiap momentum Pemilu,” katanya

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) ULM ini memastikan organisasi yang dipimpinnya bersikap netral dan menolak semua politik uang dan kampanye hitam di berbagai agenda Pemilu 2019.

“Kami tetap pada khittah mahasiswa yaitu sebagai lokomotif pergerakan mahasiswa yang berdiri atas atas penderitaan rakyat dan permasalahan bangsa khususnya di Banua,” tegasnya.

Walaupun netral dalam pesta demokrasi 5 tahunan, Aldy memastikan pihaknya akan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, khususnya mahasiswa, agar terciptanya Pemilu yang damai, demokratis, dan berkualitas.

Aldy mengimbau kepada para konstentan Pemilu agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjadikan agenda lima tahunan ini berjalan dengan damai dan aman.(jejakrekam)

Penulis Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.