Dibanding Pemilu 2014, Pemilih Kalsel di Pemilu 2019 Menurun 31.289 Orang

0

TOTAL penduduk Kalimantan Selatan terus bertambah, ternyata bukan jaminan pemilik suara segaris lurus tergerek. Faktanya, dalam lima tahun ini, daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 dibandingkan dengan Pemilu 2019, terjadi penurunan mencapai 31.289 orang.

DARI hasil rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) yang disahkan KPU Provinsi Kalsel pada Jumat (31/8/2018), ditetapkan ada 2.754.291 orang. Terdiri dari 1.379.801 pemilih laki-laki dan 1.374.490 pemilih perempuan yang akan ditampung di 13.077 tempat pemungutan suara (TPS).

Bandingkan dengan DPT Pemilu 2014, pemilih pesta lima tahunan ini di Kalimantan Selatan sebanyak 2.785.530 orang.  Komposisinya, pemilih laki-laki 1.399.610 orang dan 1.385.920 pemilih perempuan.

Pemangkasan total pemilih hampir merata terjadi di 11 kabupaten dan dua kota di Kalimantan Selatan. Seperti Banjarmasin, pada Pemilu 2014 terdapat 479.626 pemilih, kini di Pemilu 2019 hanya 423.392 orang yang mengantongi hak suara. Atau, ada 56.234 yang tercoret di DPT 2019.

Penurunan angka pemilik suara juga terjadi di dua kabupaten lain. Yakni di Kabupaten Kotabaru. Dalam Pemilu 2014 terdapat terdapat 225.482, sedangkan dalam DPT Pemilu 2019 menurun menjadi 216.845 orang. Terpangkas total pemilihnya mencapai 8.637 orang. Kemudian, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dari 184.525 menjadi 184.435 orang tercantum di DPT Pemilu 2019, atau terkoreksi sebanyak 90 pemilih.

Lumbung suara terbesar kedua adalah Kabupaten Banjar. Dalam Pemilu 2014 lalu, terdapat 388.041, ternyata di DPT 2019 tercatat naik menjadi 401.445 orang. Peningkatan jumlah pemilih juga terdapat di Kabupaten Tabalong, semula hanya 166.427 pada 2014, membengkak jadi 167.897 pemilih dan Kabupaten Tanah Bumbu dari 211.683 orang menjadi 220.789 pemilih.

Untuk zona Hulu Sungai, rata-rata juga mengalami penaikan jumlah pemilih. Seperti di Kabupaten Tapin, sebelumnya hanya 130.330 menjadi 131.510 pemilih. Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dari 165.042 tergerek 166.196 orang dan pemilih di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dari 159.268 menjadi 160.318 orang, dan Kabupaten Balangan kini terdaftar 89.144 orang, dari sebelumnya di Pemilu 2014 hanya 89.507 pemilih.

Berikutnya, pemilih Banjarbaru di Pemilu 2014 terdapat 143.022 orang, naik jadi 144.275 pemilih. Beralih ke Kabupaten Barito Kuala (Batola), pada Pemilu 2014 lalu hanya 213.951 pemilih kini naik menjadi 217.969 orang.

Kenaikan warga Batola yang memilih hak suara cukup signifikan mencapai 4.108 jiwa, selama lima tahun belakangan ini. Sedangkan, di Kabupaten Tanah Laut terdata 228.656 pemilih, kini di Pemilu 2019 juga meningkat tajam menjadi 230.136 orang atau terjadi kenaikan 1.480 orang.

Mantan komisioner KPU Banjarmasin, Joko Nugroho mengakui terjadi penurunan jumlah pemilih di Pemilu 2019 dibandingkan Pemilu 2014 di Kalimantan Selatan. “Kalau dihitung, jumlahnya mencapai 31.289 orang. Penurunan total pemilih ini terjadi di Banjarmasin, Kotabaru, dan Hulu Sungai Tengah. Sedangkan, daerah lain mengalami peningkatan jumlah pemilih dibandingkan Pemilu 2014,” papar Joko Nugroho kepada jejakrekam.com, Sabtu (1/9/2018).(jejakrekam)

 

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.